Kemendikbud Komitmen Jadi Kementerian Antikorupsi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (). (Foto: Aliya/MINA)

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan terus komitmen menjadi kementerian yang antikorupsi dengan bekerja sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta mendukung program pencegahan korupsi.

Langkah itu menyikapi maraknya praktik-praktik korupsi yang terjadi di berbagai sektor antara lain, pejabat negara, pengusaha, swasta bahkan sampai pada rektor, guru bahkan dosen perguruan tinggi. Salah satu praktik korupsi yaitu dengan jual beli jabatan dan terima suap.

Dalam hal pencegahan korupsi, perempuan dinilai bisa berperan dalam pencegahan tersebut. Dengan itu Kemendikbud menyelenggarakan seminar Saya Perempuan dengan tema “Peran Perempuan dalam Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” yang berlangsung di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (19/3).

“Kemendikbud melaksanakan seminar yang kerja sama dengan KPK dengan tema utama melibatkan perempuan di dalam pemberatantasan korupsi. Ini merupakan bagian komitmen dari Kemendikbud untuk ikut memberantas praktik-peraktik korupsi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Daryanto mengatakan, acara ini diikuti oleh 270 peserta dari pejabat eleson 1 dengan melibatkan istri-istri dari perwakilan seluruh unit utama dan pengurus serta anggota Dharmawanita Kemendikbud.

“Kepada istri-istri dari pejabat, terutama pegawai di Kemendikbud untuk ikut berperan mengingatkan kepada suaminya dan keluarganya bahwa apa yang dilakukan di kantor itu benar-benar bersih. Inikan ibadah insyaallah dengan cara seperti itu, pencegahan itu akan segara tercapai,” ujarnya.

Menurutnya, tema ini diangkat dalam rangka memberikan inspirasi dan semangat kepada pegawai perempuan dan Dharmawanita di lingkungan Kemendikbud untuk aktif dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Turut hadir sebagai pembicara dalam acara ini yaitu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan, Inspektur jenderal Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan, Wakil Koordinasi Indonesia Corruption Watch Ade Irawan, Penasehat Dharmawanita Pusat Kemendikbud Wida Muhadjir Effendy. (L/R10/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)