Gaza, 2 Ramadhan 1438/28 Mei 2017 (MINA) – Perwakilan Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza Ashraf Qedra menegaskan, kondisi kesehatan warga di Jalur Gaza semakin parah dengan makin menipisnya pasokan obat-obatan, perlengkapan medis dan bahan bakar dalam jumlah terbatas.
Al-Qedra mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat di halaman Facebook-nya: “Tidak ada solusi terhadap akumulasi krisis ini,” menunjukkan bahwa institusi internasional, bantuan, hak asasi manusia dan kelompok aksi nasional berada pada rincian saat ini, demikian Kantro Berita Palestina Al-Ray melaporkannya, Ahad (28/5).
Dia menilai bahwa lembaga bantuan adalah mitra penting dalam melindungi dan mendukung hak dan layanan pasien yang menderita kelanjutan blokade dan kebijakan sistematis yang terpapar pada penduduk yang terjebak di Jalur Gaza.
Al-Qedra meminta semua pihak terkait untuk mengintensifkan usaha mereka guna menyelamatkan kesehatan dan krisis kemanusiaan yang mengerikan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Perlu dicatat bahwa Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah menghentikan pasokan pengiriman obat-obatan dan obat-obatan ke rumah sakit di Jalur Gaza dengan keputusan politik. (T/R01/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah