KORBAN LUKA LEBIH DARI 10.000 ORANG SEJAK INTIFADHAH AL-QUDS

Gerakan Intifadhah Al-Quds masih bergejolak ditandai dengan konfrontasi para pemuda Palestina dengan Pasukan Pendudukan Israel.(Foto: Khamakar Press)
Gerakan Intifadhah masih bergejolak ditandai dengan konfrontasi para pemuda dengan Pasukan Pendudukan .(Foto: Khamakar Press)

Ramallah, 9 Safar 1437/21 November 2015 (MINA) – Pada Jumat pekan ini lebih dari 200 warga Palestina terluka di yang diduduki dan Jalur Gaza selama konfrontasi dengan Pasukan Pendudukan Israel, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina.

Sejumlah 118 warga Palestina ditembak dengan peluru tajam oleh Pasukan Pendudukan Israel, sementara 60 warga Palestina lainnya ditembak dengan peluru baja berlapis karet, termasuk 41 orang yang menerima pengobatan oleh petugas medis setempat tanpa perlu rawat inap.

Jumlah tersebut menambah deretan korban luka warga Palestina sejak awal gerakan massal Intifadhah Ketiga yang juga disebut Intifadhah Al-Quds, pertengahan September lalu, menjadi lebih dari 10.000 orang, termasuk setidaknya 1.458 orang terluka akibat ditembak peluru hidup, dan 1.070 orang terluka ditembak peluru baja berlapis karet Pasukan Pendudukan Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan, sejak awal intifadhah, jumlah warga Palestina yang tewas oleh pasukan pendudukan Israel telah mencapai 91 jiwa, termasuk 18 anak-anak dan empat wanita.

Kementerian melaporkan sebagaimana dikutip Palestine News Network (PNN) dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (21/11), sejumlah 72 warga Palestina tewas oleh Pasukan Pendudukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 1 Oktober, sementara 18 jiwa di Jalur Gaza yang terkepung, dan satu lainnya di Negev.

Selama Jumat (20/11), bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan Israel terjadi di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terblokade.

Di Tepi Barat yang diduduki konfrontasi besar berada di daerah seperti Hebron, Betlehem, Ramallah dan Qalqilya.

Di Qalqilya, tiga warga Palestina ditembak dengan peluru tajam, tiga peluru baja berlapis karet; seluruh korban kemudian dibawa ke rumah sakit, sementara 24 orang lainnya ditembak dengan peluru baja berlapis karet dan menerima pengobatan di pusat medis lokal oleh petugas medis setempat.

Sementara 29 warga Palestina lainnya di daerah Ramallah terluka akibat ditembak dengan peluru tajam, dua dengan peluru baja berlapis karet; mereka dipindahkan ke beberapa rumah sakit di Ramallah dan Distrik Al-Biereh.

Sejumlah 13 warga Palestina lainnya terluka akibat ditembak dengan peluru baja berlapis karet, dan menerima pengobatan oleh petugas medis tanpa perlu mendapatkan perawatan inap.

Di daerah Hebron, 51 warga Palestina ditembak dengan peluru tajam di bagian bawah tubuh mereka, enam dengan peluru baja berlapis karet dan banyak menderita efek dari menghirup gas air mata.

Di Betlehem, dua warga Palestina ditembak dengan peluru tajam, dan satu dengan peluru baja berlapis karet tepat di lehernya. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Beit Jala Governmental, sementara sepuluh orang lain ditembak dengan peluru baja berlapis karet dan menerima pengobatan di pusat medis lokal oleh petugas medis setempat.

Di Jalur Gaza, 33 warga Palestina ditembak dengan peluru tajam, satu dengan peluru baja berlapis karet, dan satu menderita patah tulang pada lengannya setelah ditembak dengan bom gas air mata.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0