Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenlu: Perjuangkan Kemerdekan Palestina Perlu Konsistensi

kurnia - Jumat, 19 Mei 2023 - 00:13 WIB

Jumat, 19 Mei 2023 - 00:13 WIB

4 Views ㅤ

Diplomat Madya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Sahrul Murajab (Foto: Abdullah MINA)

Jakarta, MINA – Perwakilan Kementerian luar Negeri RI, Muhammad Sahrul Murajab mengatakan bahwa untuk merebut kembali kemerdekan bangsa Palestina dari pendudukan Israel diperlukan konsistensi dan bersinergi dengan Ormas-ormas Islam, selalu mengangkat isu-isu Palestina.

“Seperti kita ketahui terjadi pada 15 Mei sebuah Peristiwa Nakba merupakan eksodus massal yang menimpa setidaknya 750 ribu orang Palestina mengungsi,” kata Sahrul Murajab saat seminar Aqsa Working Group dengan judul “Peringatan Hari Nakba, Momentum Gaungkan Dukungan atas Nestapa Bangsa Palestina Akibat Penjajahan Zionis Israel” di Aula Munif Chatib, Sekolah Insan Mandiri Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/5).

Dia juga menambahkan, hingga menyusul keesokan harinya adalah teror, pembunuhan, dan pengusiran secara paksa warga Palestina dari Tanah Air mereka, peristiwa Nakbah sangat penyakitkan umat Islam.

“Dan Peristiwa Nakbah  setiap hari selalu terjadi, Zionis Israel selalu melakukan tindakan pelanggaran dengan membunuh warga Palestina,” imbuhnya.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak Rakyat Palestina (CEIRPP)  pada Senin 15 Mei secara resmi memperingati Hari Nakba.

“Isu pelanggaran yang dilakukan tentara Israel di Palestina ini perlu diangkat ini akan membantu rakyat Palestina. Banyak negara-negara Islam yang melakukan normaliasi dengan Israel, namun sebalinya rakyat tidak  tidak mendukung adanya normalisasi dengan Israel,” tegas Sahrul Murajab.

Ia mengapresiasi kegiatan AWG untuk mendukung isu-isu Palestina semoga tetap istiqomah. Mengundang Uskup Agung Gereja Yerusalem Atallah Hanna ini bagian wujud konsistensinya membela rakyat Palestina dan perjuangan pembebasan Masjid Al Aqsa.

Peringatan Nakbah ke-75 ini merupakan momentum yang tepat untuk bersama-sama melakukan gugatan terhadap entitas ilegal zionis Israel di Palestina. Karena pemilik sah tanah Palestina adalah bangsa Palestina yang sudah ribuan tahun tinggal di tanah itu.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Pemateri yang hadir diantaranya, Atallah Hanna Uskup Agung Gereja Yerusalem, Prof. Ilan Pappe Sejarawan dan Aktivis Sosialis Ekspatriat Israel, dr. Sarbini Abdul Murad Ketua Presidium MER-C, Dr. Abdul Muta’ali Akademisi Dosen FIB UI, A. Sylabi Ichsan, (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda