Jakarta, MINA – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) rencanakan dalam lima tahun ini fokus meningkatkan kualitas dan kapasitas Perguruan Tinggi (PT).
“Rencana stategis lima tahun ini, kita ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan tinggi kita,” kata Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Rabu (23/8).
Menurutnya, selain kapasitas juga kualitas, meningkatkan pendidikan vokasi juga memerlukan perhatian lebih serius, dari data yang dimiliki Kemenristekdikti masih rendah.
“Terkait kualitas prioritas kita, meningkat pendidikan vokasi juga perlu perhatian lebih khusus,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
Oleh karena itu, Kemenristekdikti mempunyai program untuk meningkatkan pendidikan tinggi.
“Kita punya program yaitu, meningkatkan kualifikasi dosen. Menghubungkan sekolah tinggi dengan universitas untuk bekerja sama di bidang vokasi dan industri untuk memperbaiki infrastruktur. Meningkatkan prokduktifitas dengan meningkatkan kapasitas inovasi dan juga hasil penelitian perguruan tinggi,” papar Ainun.
Lebih lanjut ia mengatakan, misi dari pendidikan adalah menciptakan manusia Indonesia yang bisa mendukung pembangunan Indonesia dan perlunya memiliki kemampuan beradap, berilmu, kompetitif dan inovatif.
“Pemerintah menyediakan akses bagi masyarakat tidak mampu pendidikan, dengan bidik angka beasiswa sebanyak 380.000 mahasiswa, tahun ini beasiswa baru kita alokasikan 80.000 mahasiswa. Beasiswa mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. Kita berikan akses kepada daerah yang kurang diuntungkan,” kata Ainun. (L/R10/B05)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Mi’raj News Agency (MINA)