Gaza, 1 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Kementerian Ekonomi Nasional Palestina menyerukan, untuk menghentikan penargetan Israel terhadap pedagang di Jalur Gaza, dan menyerukan pembebasan para pedagang Palestina yang ditahan di perbatasan Beit Hanoun.
Wakil Menteri Ekonomi, Hatim Oweida mengatakan, pasukan Israel melontarkan kalimat penghinaan dan pemerasan terhadap pedagang Palestina di perbatasan Beit Hanoun. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Kementerian juga mendokumentasikan penangkapan 19 pedagang dari Jalur Gaza, tambahnya.
Oweida menunjukkan, kerugian besar yang diderita oleh para pedagang, karena penyitaan barang-barang dagangan oleh Israel di perbatasan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dia mendesak lembaga-lembaga HAM internasional untuk serius menanggapi pelanggaran Israel terhadap warga Gaza tersebut.
Sementara itu, Petugas Hubungan Masyarakat di Federasi Umum Industri Palestina, Mohamed Mansi mengatakan kepada wartawan PIC, Penangkapan pasukan Israel terhadap pedagang Palestina ditujukan untuk memperketat blokade Gaza.
“Padahal, sebagian besar pedagang yang ditahan dan ditangkap telah mendapatkan izin Israel untuk melewati Beit Hanoun”, ujar Mansi.
Mereka kemudian ditahan di penjara-penjara dan pusat-pusat penahanan Israel tanpa tuduhan, Mansi menambahkan.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Sebelumnya, Ahad (19/4), Menteri Perekonomian Palestina menyelenggarakan koordinasi dengan media kantor pemerintah dan lembaga-lembaga swasta, serta lembaga non-pemerintah di Gaza untuk memprotes penangkapan pedagang Gaza oleh pasukan Israel. (T/P006/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza