Kementerian Kehakiman Rusia Minta Tutup Markas Besar Badan Imigrasi Yahudi di Moskow

, MINA – Kementerian Kehakiman Rusia mengajukan permintaan ke Pengadilan Distrik Basmani di Moskow untuk menutup Badan Imigrasi , yang beroperasi di negara itu sebagai organisasi independen Rusia, karena melanggar hukum Rusia, menurut “Interfax Rusia”.

Sementara, Kantor perwakilan Badan Yahudi untuk di Rusia membantah laporan media Israel yang dikeluarkan pada tanggal 5 Juli tentang penghentian kerja organisasi di Rusia.

Laporan pada awal Juli menyebutkan, pejabat Badan Imigrasi Yahudi menerima surat dari pemerintah Rusia untuk menghentikan semua kegiatan mereka di wilayah Rusia. Seperti dilaporkan Quds Press, Kamis (21/7).

Menteri Imigrasi Israel Pnina Tamano mendesak Perdana Menteri Israel untuk campur tangan dan menyelesaikan masalah dengan Moskow.

Surat kabar Ibrani, Haaretz, mengatakan Kementerian Kehakiman Rusia mengirim surat ke markas besar Badan Yahudi di Moskow, pada awal bulan ini, dan mengatakan bahwa badan tersebut mengumpulkan, menyimpan, dan mengirimkan data tentang warga Rusia di pelanggaran hukum, dan oleh karena itu harus ditutup.

Pesan dari Kementerian Kehakiman Rusia menunjukkan “aktivitas Badan Yahudi mendorong secara signifikan dapat mengurangi kemampuan ilmiah dan ekonomi Rusia.”

Sumber media mengatakan, permintaan Rusia datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Tel Aviv, terutama sikap terakhir pada perang di Ukraina.

Jewish Agency for Migration didirikan pada tahun 1929, dan kantor perwakilan dari Jewish Agency telah beroperasi di Rusia sejak tahun 1989.

Badan Yahudi berpusat di Yerusalem yang diduduki, adalah salah satu organisasi Yahudi terbesar di dunia, dan membantu orang Yahudi berimigrasi ke Israel. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.