Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu Luncurkan Keketuaan Indonesia di Forum Foreign Policy and Global Health 2020

sajadi - Selasa, 28 Januari 2020 - 19:59 WIB

Selasa, 28 Januari 2020 - 19:59 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan hubungan penting antara isu kesehatan global dan kebijakan luar negeri dalam keynote speech pada pembukaan acara peluncuran keketuaan Indonesia di forum Foreign Policy and Global Health (FPGH) di Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (28/1).

​Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 130 orang perwakilan negara-negara anggota FPGH di Jakarta, instansi-instansi pemerintah terkait, sivitas akademika, media, serta masyarakat madani yang bergerak di bidang kesehatan.

Dalam keketuaannya, Indonesia akan mengusung tema, “Affordable Health Care for All“. Layanan kesehatan yang terjangkau adalah kunci bagi tercapainya Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) yang merupakan prioritas nasional dan global saat ini.

Keynote speech dari Menteri Luar Negeri dilanjutkan dengan sambutan dari Perwakilan WHO untuk Indonesia serta sambutan dari Kedutaan Besar Perancis. Perancis memegang keketuaan FPGH pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Kelompok negara FPGH dibentuk di tahun 2007 setelah pertemuan di Oslo antara tujuh negara, yaitu Afrika Selatan, Brazil, Indonesia, Perancis, Norwegia, Senegal dan Thailand. Forum tersebut bertujuan mempromosikan pentingnya isu kesehatan global dalam kerangka kebijakan luar negeri.

Pertemuan ini merupakan upaya membangun jejaring dan kerja sama yang lebih erat antara sektor publik maupun privat guna membantu pencapaian ketersediaan layanan kesehatan yang terjangkau dalam kerangka FPGH.

Hal itu sejalan dengan Visi Presiden RI 2019-2024 yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia dengan memperhatikan unsur kesehatan serta pentingnya peningkatan arus investasi, perdagangan, dan perluasan tenaga kerja. (T/RE1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina