Kemlu RI: Posisi Indonesia Tak Berubah Dukung Palestina

Foto: Kemlu RI

Jakarta, MINA – Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Hendraning Kobarsyih menegaskan, hingga saat ini posisi Indonesia tetap dan tidak berubah mendukung rakyat Palestina.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Webinar Internasional dengan tema “Menggalang Kerjasama Universal dalam Mendukung Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina” yang diselenggaran oleh Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG), Sabtu (3/4).

Hendraning menjelaskan, dukungan Indonesia terhadap Palestina selalu berdasarkan Resolusi PBB dan parameter-parameter internasional yang telah disetujui diantaranya adalah Solusi Dua Negara.

Indonesia selalu menyuarakan dukungan untuk Palestina di forum-forum internasional seperti Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB.

Sebagai bentuk kepedulian saat ini, Pemerintah Indonesia sepakat untuk memberikan bantuan yang akan disalurkan, baik melalui Pemerintah Palestina maupun beberapa lembaga.

Indonesia, lanjut Hendraning, juga akan terus melakukan kerja sama pemberian capacity building dan technical assistant bagi warga Palestina untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

“Untuk menyosong kelak jika Palestina mendapatkan kemerdekaan, sudah siap menjalakan negaranya dengan baik,” ujarnya.

Kedepan, Indonesia akan meningkatkan peluang kerja sama berbagai bidang, seperti memaksimal keberadaan konsul kehormatan Indonesia di Ramallah serta pemberian bebas masuk bagi sejumlah produk Palestina diantaranya minyak zaitun dan kurma.

“Kami yakin dengan sinergi yang kuat, kebersamaan yang tulus dan kolaborasi yang ikhlas, Insha Allah Palestina akan merdeka serta berdaulat akan terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Presidium AWG M. Anshorullah dalam sambutanya mengatakan, webinar internasional kali ini bertepatkan dengan milad AWG yang ke-13 dan juga menjadi bagian dari rangkaian acara Taklim Pusat Virtual Jama’ah Muslimin (Hizbullah) 1442H.

AWG yang didirikan pada tahun 2008, merupakan lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.

Selain dari , webinar internasional tersebut juga menghadirkan Imaamul Muslimin KH. Yakhsyallah Mansur dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun sebagai pembicara kunci.

Sementara sebagai panelisnya antara lain, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim, MA; Direktur Middle East Monitor (MEMO) Inggris Dr. Daud Abdullah; Guru Besar Universitas Islam Gaza, Palestina Prof Mahmud Anbar; Ulama dan Akademisi Nigeria Dr Ahmed Abdul Malik; juga Ahli Filologi Islam Asia Tenggara dan Studi Semiotik di Rungkut dan Dosen Unair Surabaya, Prof Dr Manachem Ali, MA. (L/RE1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.