HAMAS.jpg" alt="" width="690" height="388" /> Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas. (Foto: dok. Eipa.eu.com)
Ramallah, MINA – Kepala Polisi Palestina Hazem Atallah mengatakan pada Rabu (8/11), Hamas harus melucuti senjata untuk mengizinkan kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani bulan lalu dengan Fatah untuk berhasil.
“Kami berbicara tentang satu otoritas, satu undang-undang, satu senjata,” kata Atallah kepada wartawan di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Ketika ditanya apakah dia bisa mengizinkan sayap bersenjata Hamas mempertahankan senjatanya saat polisi di Gaza yang bertanggung jawab, dia berkata, “Tidak mungkin.”
“Tidak mungkin. Bagaimana saya bisa melakukan keamanan saat ada semua roket dan senjata ini dan apa pun ini? Tidak mungkin,” tegasnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dia mengatakan bahwa 8.000-9.000 polisi Palestina yang bekerja di Gaza sebelum Hamas mengambil alih pada tahun 2007, akan kembali ke jabatan mereka. Ia menolak gagasan untuk bergabung dengan polisi pimpinan Hamas yang ada. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur