Kerusuhan Paris, Presiden Perintahkan Perdana Menteri Adakan Pembicaraan Khusus

Paris, MINA – memerintahkan Perdana Menteri Edouard Philippe mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin politik dan demonstran untuk mengakhiri protes nasional.

Perintah itu muncul setelah para demonstran mengubah pusat kota Paris menjadi zona pertempuran, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Setelah pertemuan dengan anggota pemerintahannya pada Ahad (2/12), Kepresidenan Perancis mengatakan dalam sebuah pernyataan, Macron juga meminta Menteri Dalam Negeri menyiapkan pasukan keamanan untuk mengamankan protes jika terjadi lagi.

Seorang sumber Kepresidenan Prancis mengatakan, Macron tidak akan berbicara, kendati ada seruan agar dia menawarkan konsesi langsung kepada para demonstran.

Pertemuan itu terjadi sehari setelah kerusuhan di Paris oleh pengunjuk rasa anti-pemerintah yang menyebabkan ratusan orang terluka dan meluas di sekitar ibu kota.

Kerusuhan yang dipicu oleh protes terhadap pajak itu adalah yang terburuk dalam satu dekade di Perancis.

Sebelumnya pada Ahad, Macron mengunjungi Arc de Triomphe di Paris setelah monumen terkenal itu dirusak selama kerusuhan. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.