Ketakutan, Pemukim Ilegal Israel Batalkan Longmarch Perayaan Penjajahan Al-Quds

Yerusalem, MINA – Sebuah perayaan pawai berjalan kaki (Longmarch) pemukim Israel yang direncanakan melalui Bab Al Amoud di Kota Tua Yerusalem telah dibatalkan, media Israel melaporkan Senin (10/5).

Menurut harian Yediot Ahronoth, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui rekomendasi dari pejabat badan keamanan Israel, untuk mengarahkan pawai dari Gerbang Damaskus.

Oleh karena itu, penyelenggara pawai membatalkannya, dan diarahkan untuk berkumpul di Tembok Buraq, atau yang oleh orang Yahudi dikenal sebagai tembok ratapan.

Perubahan ini akibat setidaknya 305 orang terluka ketika polisi Israel pada hari Senin menyerbu Masjid Al Aqsa di bagian timur Yerusalem dan menyerang warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh pemukim ekstremis menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Akibat dari tindakan Israel tersebut para pejuang di Gaza melakukan serangan terhadap sasaran pendudukan Israel di  Palestina. Brigade Al-Qossam dan Sayap Militer Hamas meluncurkan roket ke Al-Quds. Sementara itu, sayap militer Jihad Islami Saraya Al-Quds menembakkan roketnya ke Tel Aviv..

Ketakutan akibat serangan tersebut warga bersembunyi di tempat-tempat perlindungan.

Di lain fihak, Israel juga melakukan serangan terhadap Gaza. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.