Jakarta, 13 Rabiu’ul Awwal 1438/13 Desember 2016 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mengingatkan salah satu tugas dakwah adalah menyatukan umat.
“Tugas ini merupakan yang paling sulit. Karena harus memiliki kemampuan membangun persatuan umat. Belakangan baru kita lihat, ternyata, umat Islam di Indonesia itu baru bersatu kalau ada tantangan,” kata Ma’ruf saat membuka acara Multaqa Dai Nasonal Komisi Dakwah MUI, Hotel Santika, TMII, Jakarta, Rabu (13/12)
“Saya merasa kagum akan persatuan ini ketika umat melakukan satu Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, yang mungkin jadi satu-satunya ada di dunia. Karenanya ia melihat bersatunya umat turut meningkatkan kekuatan MUI.
“Maka insya Allah MUI akan terus berusaha menjadi tenda besar menjalankan tugas menyatukan umat,” ujar Ma’ruf.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Ia menjelaskan, MUI selama ini menjadi wadah bagi semua ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia ormas-ormas itu ada yang galak, keras, lembek dan terlalu lembek.
Sehingga sudah menjadi tugas MUI menjinakkan ormas yang keras dan menguatkan yang lembek, sehingga berada bersama di jalan tengah.
Multaqa Dai Nasional sendiri dihadiri sekitar 200 pengurus MUI seluruh Indonesia terutama dari Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Multaqa Dai Nasional mengundang setidaknya satu perwakilan dari 63 ormas-ormas Islam dan juga ketua MPR RI Zulkifli Hasan (L/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian