Istanbul, MINA – Ketua Parlemen Turki Binali Yıldırım mengatakan, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus memiliki anggota tetap (permanen) dari Negara Muslim.
Yıldırım menjelaskan, anggota tetap DK berjumlah lima negara, dari jumlah negara anggota PBB sebanyak 194 negara dengan 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam, demikian MEMO melaporkan dikutip MINA.
Menurut Yildırım, sejarahnya hak veto yang diberikan kepada lima anggota tetap Dewan Keamanan setelah memenangi Perang Dunia Kedua adalah untuk mencegah pecahnya perang baru dan mencapai stabilitas global.
“Tapi hari ini kita melihat bahwa veto telah bergerak menjauh dari tujuannya dan menjadi alat untuk memulai perang, atau alat negara-negara pemilik hak veto untuk mempertahankan kepentingannya, ” pungkasnya. (T/Ast/RS3)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Mi’raj News Agency (MINA)