Jakarta, 7 Dzulqa’dah 1437/10 Agustus 2016 (MINA) – Ketua Bidang Sarana, Hukum, dan Wakaf Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Natsir Zubaidi mengatakan sudah saatnya dana Zakat Infaq dan Shodaqah, digunakan untuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) umat.
“Seperti kaderisasi ulama dan Imam Masjid serta pemberian beasiswa bagi kader-kader umat dan bangsa baik secara kuatitas maupun kualitas”.
“Sebab, sering kita mendengar ada keluhan para pejabat dan tokoh masyarakat bahwa kita saat ini mengalami krisis ulama, tiadanya khatib pada hari Jumat di daerah-daerah tertentu yang selama ini dikenal sebagai daerah muslim-termasuk kebutuhan da’I dan Imam Masjid di wilayah terpencil dan minoritas,” kata Natsir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (10/8).
Ia juga menyambut gembira dan bersyukur dengan diluncurkannya Pusat Kajian Strategis BAZNAS oleh Kepala Bappenas.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Dia berharap dengan adanya pusat kajian tersebut dapat terbina sinergis antar Lembaga ZIS yang digarap oleh pemerintah dan masyarakat.
Umat Islam Indonesia, tuturnya, memiliki latar belakang sejarah ke swadayaan dan kemandirian yang unik dalam membangun tempat Ibadah (masjid dan mushalla), juga sekolah, perguruan tinggi dan Rumah Sakit. ” Ini semua dibangun dengan dana umat melalui ZIS, di samping yang dibangun pemerintah,” kata Ketua PP DMI itu.
Oleh karena itu menurutnya adalah kewajiban Kemenag RI dan BAZNAS untuk melakukan sinergi dan koordinasi dengan Lazis yang didirikan oleh Ormas dan Lembaga seperti Dompet Dhuafa,Rumah Zakat, PKPU,termasuk Masjid dan Pesantren melakukan pengelolaan ZIS guna kelangsungan hidup dalam pembinaan Umat.
Oleh karena itu ia berpendapat, BAZNAS, bersama BWI, Lazis dan Ormas Islam sudah seharusnya melakukan sinergi dan koordinasi untuk melakukan pemetaan (mapping) untuk menyusun strategi pembinaan umat yang terprogram dan berkesinambungan. (L/P002/P2)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)