Bandar Lampung, 15 Jumadil Awwal 1435/16 Maret 2014 (MINA) – KH.M. Damiri Thalib, sesepuh Pesantren Al-Fatah pada tausiyah Ta’lim Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung mengatakan, banyak manusia melalaikan ajaran tauhidullah, pengesaan Allah, dalam kehidupan sehari-hari.
Pada ta’lim rutin di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu malam (15/3), Damiri mengatakan, ajaran tauhidullah merupakan inti ajaran Islam, yaitu menyembah hanya kepada Allah tanpa berbuat syirik.
“Seringkali manusia lalai, telah menjadikan materi dan unsur keduniaan lain lebih dicintai daripada cintanya kepada Allah,” ujarnya di hadapan ribuan jamaah yang hadir dari berbagai daerah di Wilayah Lampung.
Ia mengingatkan agar kaum muslimin tidak membuat tandingan selain Allah, tambahnya seraya mengutip surat Al-Baqarah ayat 165.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Pembicara lain, Ustadz Munawir Muhson mengingatkan umat Islam agar senantiasa menthaati Allah dan Rasul-Nya, sehingga tauhidullah tetap terjaga.
“Saatnya kita kembali bertaubat kepada-Nya, menjaga shalat dan menjauhi perpecahan dalam melaksanakan ajaran Islam,” ujarnya.
Menurutnya, bentuk tauhidullah di dalam kehidupan kaum muslimin sehari-hari adalah dengan mewujudkan kehidupan jamaah muslimin, sehingga umat Islam memperoleh kekuatan dan kemenangan. (L/Habib/R1/R2).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan