Yerusalem, MINA – Imam dan Khatib Masjidil Aqsa, Syaikh Yusuf Abu Asnainah dalam khutbah Jumatnya (27/3) mengingatkan jamaah agar semakin meningkatkan keimanan di tengah wabah corona yang tengah mendunia.
“Al-Aqsa hari ini hidup pada Jumat terberat dalam sejarah peradaban Islam,” ujarnya di hadapan sekitar 50 jamaah, yang terdiri dari pengurus, penjaga dan staf Masjidil Aqsa. Al-Hayat al-Jadidah melaporkan, Sabtu (28/3).
Dia menambahkan dalam khutbahnya di atas mimbar Shalahuddin al-Ayyubi, dunia hidup saat ini sedang melalui hari-hari yang sulit, karena dunia berada di tengah kekhawatiran virus yang meluas, sementara orang-orang harus tinggal di rumah dan tidak boleh meremehkan apa yang sedang terjadi.
“Kita tidak bisa mengatasinya hanya dengan semua cara duniawi, tapi justru dengan meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan doa kepada Allah untuk mengangkat wabah yang menyerang banyak orang,” ujarnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Toko-toko dan jalan-jalan di Kota Tua Yerusalem tutup dan pasar tampak lengang dari penduduk asli yang melakukan kegiatan di rumah masing-masing.
Sementara para ekstremis Yahudi dibiarkan berkeliaran di gang-gang dan jalan-jalan Kota Tua dan dekat pos-pos tanpa pemeriksaan oleh polisi pendudukan Israel.
Dewan Wakaf Yerusalem menegaskan, semua karyawan, pekerja dan penjaga terus bergabung dengan pekerjaan mereka dan melaksanakan kegiatan mereka seperti biasa. Termasuk untuk tetap memakmurkan masjid dengan salat berjamaah di ruang terbuka di halaman Masjid Al-Aqsa al-Qibli, dengan memperhatikan instruksi aparat kesehatan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal