Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan soal esai yang biasanya menggunakan pilihan ganda pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mulai tahun ajaran 2018 khusus mata pelajaran (mapel) metematika.
“Khusus untuk mata pelajaran matematika kemudian yang akan diberikan sekitar 10 persen soal ujian. Jadi kalau soalnya 40, ada 4 soal esaian pendek,” kata Kepala Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan oleh Kemdikbud sebagai uji coba sekaligus untuk mendorong siswa agar memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Gunanya supaya soal jenis esai dapat membiasakan siswa untuk mencari jawaban tidak sekedar memilih yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, misal 4 x 5 = hasilnya 20, hasil tersebut diperolah dengan cara berfikir untuk berhitung tidak hanya menebak dari jawaban pilihan ganda yang telah disediakan.
“Jadi angka 20 ini hasil mikir sendiri, bukan hanya sekedar melingkari yang ada seperti angka 10 atau 20, ini juga menghindarkan kebiasaan siswa yang spikulatif dengan jawaban soal. Esai membuka kesempatan kepada siswa untuk memberikan penjelasan pada sebuah jawaban,” paparnya. (L/R10/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun