Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengajak umat Islam untuk banyak beristighfar dalam mengingat kebesaran Allah.
“Setelah memuju syukur, bershalawat atas Nabi Muhammad dan wasiat taqwa, selanjutnya dalam menghadapi segala bentuk ujian, marilah kita memperbanyak istighfar, terutama saat gerhana ini,” kata Imaam dalam khutbah Shalat Gerhana Bulan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (17/7).
Imaam juga menganjurkan umat Islam untuk banyak berinfaq sesuai sunnah Rasulullah untuk berinfak setelah shalat gerhana. “Gerhana merupakan tanda kekuasaan Allah, bahwa Allah maha berkuasa atas segala makhluknya, termasuk planet-planet di jagat raya ini bergerak atas izin-Nya,” tegas Imaam.
Selanjutnya, ia menerangkan Surat Ali Imran ayat 190, yang menunjukkan, penciptaan langit dan bumi sebagai bukti kebesaran Allah.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Bergantinya siang dan malam merupakan tanda-tanda kebesaran Allah. Seperti kejadian lainnya, gempa bumi, hujan deras dan tanah longsor,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan umat Islam agar memperbanyak dan menambah amal kebaikan, apalagi kita berada di bulan mulia, Dzulqaidah. (L/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025