Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klinik Bersalin RBC Berikan Pelatihan Budidaya Lele untuk Keluarga Dhuafa

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 24 Oktober 2020 - 21:47 WIB

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 21:47 WIB

7 Views

Budidaya Lele (Foto: FOZ)

Bandung, MINA – Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) mengadakan  Pelatihan dan pemberian paket budidaya ikan lele dan kangkung di ember, pemberian paket sembako dan Pembagian bingkisan untuk keluarga dan anak yatim dan dhuafa di komplek Pesantren At-Tazhimiyyah, Holis, Bandung.

Pelatihan yang dilakukan pada Jumat (23/10), ini merupakan bagian dari acara Tasyakur Bi Ni’mah 16 Tahun RBC, sekaligus sebagai bentuk keprihatinan RBC terhadap ibu dan bayi di Indonesia yang masih rentan gizi buruk karena ketahanan pangan yang minim, demikian keterangan yang diterima MINA.

Chief executive officer (CEO) Sinergi Foundation Asep Irawan, mengucapkan terimakasih kepada Yayasan At tazhimiyah yang sudah bersinergi dalam hadirnya RBC. Semoga wakaf para muwaqqif, jadi amal jariyah yang terus mengalir.

Ia juga mengharapkan kehadiran RBC bisa bermanfaat besar untuk para member yang dhuafa.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Asep menjelaskan, sudah 16 tahun RBC membantu persalinan keluarga dhuafa, telah berkontribusi lebih 202.449 layanan kesehatan, dan menjadi saksi lebih dari 9336 kelahiran bayi dari keluarga yang kurang mampu. RBC adalah program kesehatan yang berada di bawah Sinergi Foundation yang merupakan Lembaga Amil Zakar (LAZ) tingkat provinsi Jawa Barat.

Menurut pengasuh pesantren attazhimiyah,  Buya Aom, pihaknya merasa sangat bersyukur dengan adanya kerja sama wakaf dengan RBC.

“Selain wakaf tanah, saya juga terus mendoakan untuk kemajuan dan kelancaran klinik RBC,” ucapnya.

Layanan RBC mulai beroperasi mulai tahun 2004 di Jalan Holis Bandung, dengan bangunan seluas 700 meter persegi dengan lima ruang rawat inap dengan kapasitas 2-3 tempat tidur di setiap ruangan. Pada tahun 2010, RBC memutuskan untuk memperluas jangkauan layanan dengan membuka cabang di Jalan Raya Soreang, Katapang.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Untuk mendapatkan fasilitas bersalin di RBC, pasien harus memenuhi kriteria dari delapan golongan penerima zakat serta mendaftarkan diri dengan melengkapi berkas pendaftaran. Setelah itu, pihak RBC akan melakukan survei dengan mendatangi rumah calon member dan jika sudah terverifikasi maka pasien akan dijadikan member.

Meskipun gratis, setiap pasien dhuafa diberikan pelayanan yang prima dan sama seperti pelayanan yang berbayar. mereka mendapatkan fasilitas kesehatan gratis diantaranya pemeriksaan kehamilan, persalinan hingga pemantauan tumbuh kembang anak sampai usia satu tahun. Tak hanya itu, pasien juga diberdayakan dalam program pemberdayaan dengan diberikan pelatihan untuk mengembangkan tingkat ekonomi mereka.

Rumah Bersalin Cuma-Cuma senantiasa berusaha untuk meningkatkan mutu dengan memberikan pelayanan optimal agar lebih banyak pasien dari kalangan dhuafa yang terbantu.

Agar kemanfaatan pelayanan persalinan bagu dhuafa lebih maksimal lagi, Sinergi Foundation berencana membangun Rumah Sakit Wakaf Ibu dan Anak (RSWIA), sebuah Rumah Sakit  yang terletak di Jalan Soreang yang menyuguhkan fasilitas kesehatan umum yang memberikan pelayanan lebih lengkap. (R/R8/P2)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda