Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi Arab Hancurkan Kapal Houthi di Laut Merah

Rudi Hendrik - Senin, 31 Agustus 2020 - 11:45 WIB

Senin, 31 Agustus 2020 - 11:45 WIB

3 Views

Riyadh, MINA – Koalisi Arab yang mendukung pemerintah sah Yaman mencegat dan menghancurkan kapal bermuatan bom milik milisi Houthi yang menargetkan rute maritim di selatan Laut Merah, Juru Bicara Koalisi Turki al-Maliki mengatakan pada Ahad (30/8).

Al-Maliki mengatakan kapal bermuatan bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh itu diluncurkan dari kota pelabuhan al-Hodeidah di Yaman, menurut pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA) yang dikutip Al Arabiya.

Juru Bicara Koalisi mengatakan, kapal sarat bahan peledak itu mengancam kegiatan maritim internasional dan “navigasi internasional.”

“Pasukan Angkatan Laut Koalisi mendeteksi malam ini (Ahad) upaya milisi teroris Houthi untuk melakukan aksi bermusuhan, teroris di Laut Merah Selatan menggunakan Kendaraan Permukaan Tak Berawak (USV) bermuatan bom yang diluncurkan dari Kegubernuran Hodeidah.”

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Juru bicara tersebut mengatakan, USV itu telah dihancurkan.

“Milisi Houthi menggunakan Gubernuran Hodeidah sebagai situs peluncuran rudal balistik, UAV yang sarat bom, peluncuran USV, dan titik penyebaran ranjau laut tanpa pandang bulu dalam pelanggaran yang jelas dan terang-terangan terhadap hukum kemanusiaan internasional dan ketentuan gencatan senjata Perjanjian Stockholm,” kata pernyataan itu.

“Komando Pasukan Gabungan Koalisi akan terus menerapkan semua tindakan pencegahan yang ketat terhadap milisi teroris ini, dan menetralkan, menghancurkan kemampuan yang mengancam keamanan regional dan internasional,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Koalisi mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak (drone) yang menargetkan Bandara Internasional Abha, Arab Saudi. Namun, tidak ada kerusakan yang dilaporkan. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Amerika
Dunia Islam