Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi Saudi Blokir Pesawat Bantuan Kemanusiaan untuk Yaman

Rudi Hendrik - Kamis, 20 Juli 2017 - 17:23 WIB

Kamis, 20 Juli 2017 - 17:23 WIB

232 Views

Krisis medis di Yaman. (Foto: dok. Noonpost.org)

YAMAN.jpg" alt="" width="750" height="422" /> Krisis medis di Yaman. (Foto: dok. Noonpost.org)

Sanaa, MINA – Sebuah penerbangan PBB yang membawa bantuan ke ibu kota Yaman, diblokir oleh koalisi pimpinan Arab Saudi.

Ahmed Ben Lassoued, Juru Bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, OCHA di Yaman mengatakan, pesawat tersebut membawa pekerja bantuan dan wartawan BBC dari Djibouti ke Sanaa yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi.

Namun, penerbangan tersebut dilarang lepas landas dari Djibouti ke Sanaa karena tiga wartawan BBC ada di pesawat.

“Koalisi tersebut mengklaim bahwa keamanan wartawan tidak dapat dijamin di daerah yang dikuasai pemberontak dan menasihati ketiga wartawan tersebut untuk melakukan perjalanan dengan penerbangan komersial,” kata Ben Lassoued pada hari Selasa (18/7). Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Dia sangat menyayangkan bahwa Yaman yang merupakan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia, tidak mendapat perhatian yang cukup oleh media internasional.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi dalam konflik Yaman sejak dua tahun lalu untuk mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melawan pemberontak Houthi.

Perang di Yaman telah mendorong negara termiskin di dunia Arab itu kepada ambang kelaparan. Wabah kolera dalam beberapa bulan terakhir telah menewaskan lebih dari 1.700 orang. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika