Beirut, MINA – Hamas mengonfirmasi syahidnya seorang komandan senior dari sayap militernya, Brigade al-Qassam, dalam serangan udara Israel di kediamannya di kamp pengungsi Beddawi di Lebanon utara, pada Sabtu (5/10) pagi.
Menurut laporan Anadolu, serangan itu menargetkan rumah Saeed Ali, seorang komandan berpangkat tinggi di Brigade al-Qassam.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan “serangan udara Israel menargetkan kediaman Saeed Ali, yang menyebabkan ia dan keluarganya syahid.”
“Pimpinan Israel akan menanggung akibat keputusan kriminal mereka terhadap rakyat kami,” imbuhnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pembunuhan Ali menyusul pembunuhan Fatah Sharif, pemimpin Hamas lainnya di Lebanon, yang tewas awal pekan ini akibat serangan udara Israel di rumahnya di kamp Burj al-Shemali di Lebanon Selatan.
Sejak dimulainya konflik antara Hezbollah dan Israel pada Oktober tahun lalu, Israel telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap pejabat Hamas dan anggota al-Qassam di Lebanon.
Salah satu serangan yang paling terkenal adalah pembunuhan Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas, pada 2 Januari 2024, dalam serangan pesawat nirawak di pinggiran selatan Beirut. [Ft]
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)