Gaza, MINA – Militer pendudukan Israel mengakui tewasnya Komandan Kompi di Batalyon Brigade Givati dalam pertempuran di Gaza utara, Sabtu (24/2).
Laporan statistik resmi militer Israel menyebutkan, jumlah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran sejak 7 Oktober hingga saat ini menjadi 577 orang. Quds Press melaporkan.
Sementara menurut informasi dari pejuang Al-Qassam, jumlah tentara Israel yang tewas di medan pertempuran lebih banyak dari yang diumumkan.
Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengatakan para pejuangnya terlibat dengan serangan senapan mesin, rudal anti-tank, dan individu, dalam bentrokan dengan tentara pendudukan di timur Khan Yunis, di Jalur Gaza bagian selatan.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Brigade Al-Quds dalam laporannya mengatakan, pihaknya menembaki dengan mortir terhadap kumpulan kendaraan pendudukan dan tentara di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza.
Kelompok pejuangan lainnya, dari Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan Jumat (23/2), sekelompok tentara Israel yang bersembunyi di sebuah rumah menjadi sasaran rudal anti-personil.
Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan, pejuanganya menargetkan sekelompok tentara Israel di dalam sebuah rumah dengan rudal anti-personil, menyebabkan sebagian tentara Israel tewas dan lainnya terluka, di selatan lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.
Memasuki hari ke-141 berturut-turut, tentara Israel masih terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)