Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan Kompi di Batalyon Givati Israel Tewas

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 25 Februari 2024 - 04:32 WIB

Ahad, 25 Februari 2024 - 04:32 WIB

12 Views

Gaza, MINA – Militer pendudukan Israel mengakui tewasnya Komandan Kompi di Batalyon Brigade Givati dalam pertempuran di Gaza utara, Sabtu (24/2).

Laporan statistik resmi militer Israel menyebutkan, jumlah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran sejak 7 Oktober hingga saat ini menjadi 577 orang. Quds Press melaporkan.

Sementara menurut informasi dari pejuang Al-Qassam, jumlah tentara Israel yang tewas di medan pertempuran lebih banyak dari yang diumumkan.

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengatakan para pejuangnya terlibat dengan serangan senapan mesin, rudal anti-tank, dan individu, dalam bentrokan dengan tentara pendudukan di timur Khan Yunis, di Jalur Gaza bagian selatan.

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Brigade Al-Quds dalam laporannya mengatakan, pihaknya menembaki dengan mortir terhadap kumpulan kendaraan pendudukan dan tentara di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza.

Kelompok pejuangan lainnya, dari Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan Jumat (23/2), sekelompok tentara Israel yang bersembunyi di sebuah rumah menjadi sasaran rudal anti-personil.

Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan, pejuanganya menargetkan sekelompok tentara Israel di dalam sebuah rumah dengan rudal anti-personil, menyebabkan sebagian tentara Israel tewas dan lainnya terluka, di selatan lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.

Memasuki hari ke-141 berturut-turut, tentara Israel masih terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat