Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kominfo Blokir Enam Penyedia Materi Animasi di WhatsApp

Risma Tri Utami - Selasa, 7 November 2017 - 17:45 WIB

Selasa, 7 November 2017 - 17:45 WIB

129 Views ㅤ

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan (tengah). (Foto: Kominfo)

Kominfo.jpeg" alt="" width="701" height="392" /> Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan (tengah). (Foto: Kominfo)

Jakarta, MINA – Terkait banyaknya laporan mengenai konten negatif yang berkaitan dengan asusila dalam bentuk gambar bergerak GIF atau format animasi sederhana pada media sosial WhatsApp (WA), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak Senin (6/11) kemarin telah memblokir enam penyedia materi (content provider).

“Kemkominfo melalui Tim Aduan Konten, pada 6 November 2017 pagi telah melakukan pemblokiran terhadap enam DNS dari Tenor, yaitu: tenor.com; api.tenor.com; blog.tenor.com; qa.tenor.com; media.tenor.com; dan media1.tenor.com,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika  Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam laman setkab yang dikutip MINA, Selasa (7/11).

Menurut pria yang kerap disapa Semmy tersebut, Tim Aduan Konten telah melakukan analisa dan menemukan GIF di WhatsApp yang bermuatan asusila dengan keywords tertentu terkait dengan konten asusila.

“Konten tersebut berasal dari penyedia konten GIF yaitu Tenor.com dan Giphy.com yang merupakan aplikasi pihak ketiga (third party), bukan aplikasi yang disediakan sendiri oleh WhatsApp,” ujar Semmy.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Tim Aduan Konten Kominfo, lanjut Semmy, telah berkoordinasi dengan penyelenggara layanan Whatsapp yaitu Facebook, Inc, dan sudah mengirimkan tiga kali permohonan take down konten GIF tersebut melalui e-mail ke pihak Facebook pada 5-6 November 2017.

Namun mengingat ketersediaan konten GIF tersebut adalah dari pihak ketiga, maka Kemkominfo pada Ahad malam (5/11) juga melakukan komunikasi permintaan takedown secara langsung kepada Giphy.com dan Tenor.com.

“Pihak Giphy menyatakan bersedia untuk melakukan filtering dari searching konten GIF yang masuk kategori asusila dan konten negatif lainnya sehingga tidak terakses dari Indonesia. Proses penanganan dari Giphy memerlukan waktu 1-2 hari untuk bisa efektif,” jelasnya.

Sementara itu, tenor.com belum memberikan konfirmasi dalam waktu cepat sehingga Kemkominfo melalui Tim Aduan Konten, pada 6 November 2017 pagi hari telah melakukan pemblokiran terhadap enam  DNS dari Tenor tersebut.

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

“Sejak Ahad malam dan juga pada pagi hari ini, tim aduan konten telah mengirimkan notice kepada WhatsApp agar konten GIF asusila tidak muncul di aplikasi Whatapp, dan agar WhatsApp memastikan pihak ketiga mereka melakukan upaya sebagaimana diminta oleh Kemkominfo. Apabila tidak dilaksanakan dalam waktu 2×24 jam maka Kemkominfo akan melakukan tindakan tegas termasuk pemblokiran” tegas Semmy. (R/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia