Komisi IX: Pemerintah Harus Proaktif Tanggulangi Wabah DBD

Jakarta, MINA – Penyebaran wabah penyakit Dengue (DBD) semakin meluas. Korban meninggal dunia akibat DBD juga semakin banyak.

Terkait hal tersebut, Anggota Imam Suroso mengatakan, salah satu faktor penyebab meningkatnya wabah penyakit DBD, karena saat ini Indonesia sedang mengalami musim penghujan. Pemerintah harus bersikap proaktif untuk menanggulangi masalah tersebut.

“Saya meminta kepada Menteri Kesehatan untuk segera memerintahkan dan menugaskan Dinas Kesehatan seluruh Indonesia untuk bersikap proaktif atas persoalan ini,” kata Imam di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/2)

“Menteri Kesehatan harus segera berkoordinasi dengan para Bupati, Wali Kota, dan Gubernur untuk segera turun tangan guna mengantisipasi persoalan ini,” tegasnya.

Dikutip dari rilis DPR, Imam juga meminta Kementerian Kesehatan untuk menjaga ketersediaan stok obat yang diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan, khususnya obat DBD.

“Seluruh Kepala Daerah diharapkan bersikap proaktif dalam mengatasi persoalan ini, dengan melakukan upaya pembasmian sarang nyamuk seperti penyemprotan (fogging),” ujarnya.

“Demikian pula dengan seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada harus menerima pasien DBD yang datang dan jangan sampai dilakukan penolakan. Karena DBD tergolong penyakit yang berbahaya,” sambung Imam.

Kepada seluruh masyarakat, Imam mengimbau agar menjaga kebersihan lingkungannya dari sarang-sarang jentik nyamuk demam berdarah. Penyakit  DBD menyerang sistem pembuluh darah, oleh karenanya darah akan membeku dan dapat mengakibatkan kematian.

“Di saat tubuh pasien mengalami demam tinggi, maka harus segera dibawa ke Puskemas atau Rumah Sakit,” pungkasnya. (R/R05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.