Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi VIII DPR RI: Konten Youtube yang Nodai Agama Harus Diselidiki

Rana Setiawan - Selasa, 24 Agustus 2021 - 00:38 WIB

Selasa, 24 Agustus 2021 - 00:38 WIB

2 Views

Jakarta, MINA – Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengimbau aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan secara mendalam terkait konten Youtube yang diduga menodai agama Islam di Channel milik seorang youtuber Muhammad Kece.

Menurut Arsul, langkah tegas kepolisian diperlukan untuk menghindari gesekan antar umat beragama di Tanah Air.

“Jika menurut ahli agama, hukum pidana dan ahli dari disiplin terkait lainnya postingan itu sudah masuk dalam ranah tindak pidana, maka PPP meminta Polri agar meningkatkannya menjadi penyidikan dan melanjutkan proses hukumnya,” papar Politisi dari Fraksi PPP ini, yang dilaporkan Parlementaria, Senin (23/8).

Menurut Arsul, pernyataan itu telah memprovokasi umat Islam, karena isi kontennya yang menyesatkan dan melecehkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

“Pernyataan Youtuber Muhammad Kece itu memprovokasi banyak kalangan umat Islam karena isinya memang menyimpang dan melecehkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam dan ajaran Islam,” ujarnya.

Arsul pun meminta kepada umat Islam di seluruh Indonesia untuk tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada polisi untuk mengusut secara tuntas.

“Terhadap provokasi seperti itu sendiri, PPP meminta agar elemen-elemen umat Islam untuk tidak melakukan reaksi yang bersifat fisik yang mengundang kerumunan orang dan menyebabkan protokol kesehatan tidak dipatuhi,” imbaunya.

Sebelumnya, Youtuber dengan nama channel MuhammadKece live streaming dengan nada merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad serta agama Islam. (R/R1/RI-1)

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat