Komjen Ari Dono Dilantik Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Syafruddin

Jakarta, MINA – Kapolri Tito Karnavian melantik Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto sebagai Wakapolri yang baru, menggantikan Komjen Syafruddin yang mengundurka diri, Jumat (17/8).

Sebelumnya, Kursi Wakapolri kosong setelah Komjen Syafruddin mengundurkan diri karena diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Jabatan utama yang pernah diemban Ari adalah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah pada 2013, Staf Ahli Manajemen Kapolri dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi, dan Kepala Bareskrim Mabes Polri.

Pelantikan Ari sekaligus menepis kabar baha nama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz sempat dikabarkan akan menggantikan Syafruddin.

Tito membeberkan alasan memilih Ari sebagai Wakapolri yang ia katakan sudah diperhitungkan dengan matang. Ia juga sudah mengonsultasikan hal itu dengan Presiden Joko Widodo selama dua hari terakhir.

“Kemudian memang dari beberapa nama yang saya sampaikan kemudian beliau dan saya juga setelah saya beri masukan memutuskan untuk (melantik) Pak Ari Dono sebagai Wakapolri,” ujar Tito di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jumat (17/8).

Menurut Tito, Ari adalah pejabat Polri yang berhasil menjalankan tugas selama menjabat Kapolda Sulawesi Tengah dan Kepala Bareskrim Polri.

Di samping itu, Ari dinilai piawai menjalin kerja sama dengan instansi-instansi lain dan memiliki leadership yang cool dan tenang.

“Dan saya pikir dia akan menjadi partner yang baik untuk mendukung tugas-tugas saya sebagai Kapolri,” ujar Tito.

Sementara itu, Ari mengatakan siap menyukseskan program Kapolri sesuai dengan tugas dan jabatan yang ia emban sebagai Wakapolri.

“Atas kepercayaan pimpinan (saya) diberikan tanggung jawab sebagai Wakapolri yang nantinya tentunya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab saya untuk membantu Bapak Kapolri dari aspek manajerial baik itu bidang pembinaan maupun operasional,” kata Ari usai pelantikan.

Upacara pelantikan yang bertempat di Ruang Rupatama Mabes Polri berlangsung sekitar 15 menit sejak pukul 14.00 WIB. (L/R11/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)