KOMJEN UNRWA JANJI FOKUS BICARAKAN BLOKADE GAZA

Jalur , 17 Jumadil Akhir 1435/17 April 2014 (MINA) – Komisaris Jenderal UNRWA (Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB) yang baru diangkat, Pierre Krahenbuhl, berjanji akan menjadikan “blokade Gaza” sebagai titik fokus pembicaraan dengan para pejabat lembaganya.

Krahenbuhl menyatakan hal itu Rabu (16/4) dalam sebuah konferensi di Khan Younis di Gaza Selatan, dan menyebut tujuh tahun pengepungan terhadap Jalur Gaza adalah blokade “terpanjang dalam sejarah”.

Dia mengatakan setiap orang harus fokus pada fakta bahwa kondisi kemanusiaan di daerah kantong itu semakin memburuk dan itu jelas bagi semua orang, padahal orang-orang Gaza hanya ingin martabat, kebebasan dan kemanusiaan mereka, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Krahenbuhl mengungkapkan bahwa pada tahun 2000, UNRWA telah menawarkan bantuan kepada sekitar 80.000 pengungsi di Jalur Gaza. Sekarang, badan tersebut menyediakan bantuan untuk 800.000 pengungsi di wilayah itu, dan dia menambahkan bahwa jumlahnya akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Meskipun anggaran UNRWA terbatas, tapi  Krahenbuhl mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk mencapai orang-orang yang lebih miskin di Gaza .

Dia juga menambahkan, dirinya akan melakukan pembicaraan singkat kepada pejabat Israel tentang kondisi di Gaza, sebab UNRWA bertekad untuk menemukan solusi terhadap krisis tersebut.

Jalur Gaza yang berpenduduk sekitar 1,8 juta jiwa, telah menderita di bawah blokade Israel sejak tahun 2007.

Baru-baru ini, kondisi hidup di daerah kantong Palestina itu kian memburuk setelah Mesir mulai menghancurkan jaringan terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai.

Mesir telah menuduh Hamas kelompok yang memerintah Gaza sejak 2007, terlibat dalam kekerasan dan kerusuhan di Sinai. (T/P09/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

  

Comments: 0