Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompetisi “Business Plan” Antar Mahasiswa di Islamic Economic Days

Admin - Sabtu, 11 Maret 2017 - 05:32 WIB

Sabtu, 11 Maret 2017 - 05:32 WIB

322 Views ㅤ

Sebanyak lima kampus di seluruh Indonesia hadir dalam acara Islamic Economic Days yang ke-2.

Depok, 11 Jumadil Akhir 1438/ 10 Maret 2017 (MINA) – Sebanyak lima perguruan tinggi dari berbagai daerah  di Indonesia mengikuti kompetisi membuat Business Plan (BP) sebagai salah satu acara pada Islamic Economic Days ke-2 yang diadakan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEBI) SEBI, Depok, yang dimulai Jumat.

Lima perguruan tinggi peserta dengan masing-masing dua tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor,  STEBI SEBI Depok, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)  Kementerian Perhubungan, Bekasi.

Tim pertama yang memulai presentasi adalah dari kampus UNIDA Gontor, yang mempresentasikan tentang Tea Vera yaitu teh herbal dengan campuran lidah buaya dan madu.

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Setelah itu UGM mempresentasikan alat praktis untuk menutup aurat ketika berwudhu, berupa Hijab Wudhu yang terbuat dari tiang besi dan kain watermark, yang dipakai saat kondisi tempat wudhu terbuka dan bercampur dengan laki-laki.

BARNZ dari STEI SEBI mempresentasikan roti yang diolah limbah kulit pisang, PIZZA Go Rank dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat, membuat Pizza berbahan dasar ala bakwan dengan varian rasa. Alif Lam Mim dari STEI SEBI, dengan presentasinya membuat brand fashion muslim khusunya untuk hijab para muslimah, kemudian STEI TAZKIA dengan materi presentasi Cassamie, yakni mie yang sehat dan halal.

“Kompetisi Business Plan ini adalah bagian dari proses belajar. Secara umum semua peserta BP ini bagus, tapi berikutnya  harus melalui proses uji dan pengembangan selanjutnya agar lebih menarik,” tutup Dewan Juri Acara BP Abdi Triyanto dalam penutupan kompetisi.

Lomba ini merupakan ajang dan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan pemikiran kreatif dan inovatifnya dalam mengembangkan bisnis halal yang dituangkan dalam bentuk proposal bisnis. (L/R12/P1)

Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda