KONDISI BURUK EKONOMI WARGA GAZA SAMBUT RAMADHAN

elderofziyon City, 3 1435/30 Juli 2014 (MINA) – Warga Gaza menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini di tengah kondisi perekonomian yang sulit, sekitar 30 persen dari populasi tidak memiliki pendapatan harian.

Baru-baru ini membentuk pemerintahan persatuan nasional yang telah meninggalkan daerah pantai tanpa pendapatan harian.

Sekitar 600.000 warga belum menerima gaji mereka sejak Mei. Krisis ini telah menyebabkan melonjaknya tingkat pengangguran hampir mencapai 40 persen, sedangkan 70 persen dari  populasi sekarang hidup di bawah garis kemiskinan. Middle East Monitor (MEMO melaporkan seperti dikutip MI’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Warga di Jalur Gaza menderita stagnasi ekonomi serta kemarahan rakyat dengan serangan udara Israel sejak hilangnya tiga pemuda Israel awal bulan ini.

Ketika dunia merayakan datangnya bulan suci, jam-jam pertama Ramadhan pada Sabtu malam yang penuh ketakutan dan penderitaan bagi banyak orang dari 1,8 juta penduduk Gaza.

Israel melancarkan serangan udara berulang-ulang terhadap Gaza, merampas keceriaan warga yang selalu mengemban kedatangan Ramadhan.

Namun, gadis-gadis kecil menantang ketakutannya dan antusias dengan membawa lentera warna-warni dan menuju Masjid tempat warga Gaza berdoa untuk mengakhiri agresi Israel. (T/Fauziah/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0