KONDISI TAHANAN PALESTINA DI PENJARA ISRAEL KRITIS

islampospalestinaRafah, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Kepala Asosiasi Tawfiq Abu Naim menegaskan, kondisi tahanan di dalam penjara-penjara Israel sangat serius.

Delapan puluh tahanan saat ini dirawat di rumah sakit akibat aksi mogok makan. Media Palestina Alray melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Hal ini menunjukkan para tahanan berada dalam kondisi sangat berbahaya. Beberapa tahanan kelaparan serius dan menderita pendarahan internal,” tambahnya.

Para demonstran di beberapa wilayah jajahan Tepi Barat mengangkat slogan-slogan bertuliskan “Bebaskan Tahanan, Bebaskan Segera, Kami Mendukung Anda”.

Pada 24 April lalu, narapidana adminitratif mulai melakukan aksi mogok makan terbuka dan berlanjut hingga saat ini.

Protes ini menyerukan pembebasan penahanan administratif. Sekitar 150 tahanan yang melakukan aksi mogok makan mengalami sakit kritis.

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan tersangka dipenjara tanpa pengadilan hingga enam bulan. Namun, perintah tersebut dapat diperpanjang tanpa batas oleh pengadilan militer.

2.000 tahanan melakukan aksi mogok makan akibat Israel mengingkari perjanjian untuk mengakhiri kebijakan tersebut. Namun pada 1 Maret, 183 warga Palestina masih ditahan dalam tahanan adminsitratif.

Sekitar 5.000 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel. (T/Fauziah/P04)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.