Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi ICIM Hasilkan Deklarasi Jakarta untuk Media Islam Bersatu

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 26 Mei 2016 - 19:02 WIB

Kamis, 26 Mei 2016 - 19:02 WIB

536 Views

Jakarta, 18 Sya’ban 1437/26 Mei 2016 (MINA) – Sidang Penutupan International Conference of Islamic Media (ICIM) di Jakarta, Kamis (26/5/2016) menghasilkan Deklarasi Jakarta untuk Media Islam Bersatu.

“Ini adalah semata melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk melindungi dan membela kepentingan Islam dan Muslimin, terutama pembebasan Palestina dan Al-Quds,” pernyataan yang dibacakan Dr Cikgu Azmi Abdul Hamid, salah satu anggota Tim Perumus asal Malaysia.

Cikgu Azmi juga mengatakan, deklarasi diumumkan untuk memperjuangkan tegaknya keadilan dan perdamaian di muka bumi yang terbebaskan dari penindasan, kezaliman dan penjajahan atas umat manusia.

Peserta Konferensi Internasional Media Islam yang terdiri dari para pimpinan redaksi seperti Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Kantor Berita ANTARA, Kantor Berita Palestina WAFA (Wakalah al-Anba al-Filistiniyyah), Kantor Berita Turki Anadolu Agency (AA), dan lainnya, juga bersepakat untuk memperjuangkan terwujudnya kesatuan media Islam internasional berdasarkan prinsip ukhuwah Islamiyyah.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

“Media Islam Internasional mesti bersatu padu untuk membangun kekuatan yang signifikan dalam mengimbangi dominasi media Barat, media Zionis atau media manapun yang melancarkan perang opini yang merugikan Islam dan Muslimin,” ujar Cikgu Azmi, sambil menyebut terbentuknya International Muslim Media Alliance (IMMA).

Pernyataan menambahkan, Media Islam internasional bersikap proaktif dalam pembelaan kepentingan Islam dan Muslimin serta kemanusiaan dengan tingkat kesiapan dan kehandalan yang tinggi untuk menangkis serangan-serangan terhadap setiap kepentingan Islam danMuslimin.

Peserta siding konferensi sepakat menempatkan issu-issu Palestina dan Al Quds Assharief sebagai prioritas pemberitaan utama (headlines).

Para pimpinan redaksi Media Islam Internasional juga diminta aktif membangun jejaring kerjasama antar media Islam di masing-masing negaranya dalam berbagai bidang untuk pembelaan kepentingan Islam dan Muslimin.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

“Masing-masing kita juga mengagendakan terjalinnya pertukaran berita dan pengutipan berita bebas biaya, pengembangan kompetensi SDM jurnalis Muslim melalui pelatihan dan pertukaran wartawan,” paparnya.

Ia menyebutkan, misalnya nanti akan ada kunjungan wartawan-wartawan Muslim dari Indonesia, Malaysia dan lainnya untuk liputan kota-kota suci di Palestina khususnya Masjid Al-Aqsha, serta pengiriman calon-calon mahasiswa untuk kuliah di Palestina. Kegiatan tersebut dapat difasilitasi atas undangan Kantor Berita Palestina WAFA melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta. (P4/P2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Timur Tengah
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat