Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi Studi Islam Internasional 2016 Akan Diadakan di Lampung

habibi - Kamis, 27 Oktober 2016 - 16:37 WIB

Kamis, 27 Oktober 2016 - 16:37 WIB

480 Views ㅤ

AICIS ke XV Tahun 2015 di Manado. (Foto: Kemenag)

Jakarta, 26 Muharram 1438/27 Oktober 2016 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menyelenggarakan Konferensi Studi Islam Internasional/Annual International Conference Islamic Studies (AICIS) 2016 di Institut Agama Islam Raden Intan Lampung, pada 1 hingga 4 November mendatang.

“Itu (AICIS)  nanti akan ada di Lampung, awal November, itu yang sedang dipersiapkan, semoga berjalan sesuai rencana,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat. Kamis (27/10).

Acara tahunan itu merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, dan pada tahun 2016 ini mengangkat tema The Contribution Of Indonesian Islam To The World Civilization. Konferensi tersebut akan menghadirkan profesor-profesor dan ribuan peserta dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Seluruh kampus negeri dan swasta kita undang, kita wajibkan negeri wajib datang, konferensi itu akan menghadirkan 500 profesor dan 1200-an lebih pesertanya dari seluruh Indonesia dan dari luar negeri,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin kepada MINA dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Kamaruddin menambahkan, dalam konferensi itu akan membicarakan updating terhadap akademik terakhir yang terjadi di kampus dari setiap pemakalah, hasil penelitian akademik itu akan dipresentasikan seperti bagaimana prosesnya, dan apa kegiatan penelitiannya, dalam rangka mensosialisasikan dan mengenalkan hasil penelitian.

“Kita ingin Indonesia jadi pusat peradaban dunia khususnya dunia Islam dan menjadikan Indonesia menjadi tujuan belajar dunia Internasional. Peserta dari luar negeri ada yang diundang dan ada yang mendaftar, ada pembicara diundang juga ada peserta yang mendaftar. Pendaftarannya lewat email mengirim makalah kemudian ada seleksi,” kata Kamaruddin.

Semenatra itu, Tim Reviewer Paper AICIS tahun 2016 sudah menilai dan memilih 350 dari 1.345 makalah yang diterima oleh panitia. Ke-350 makalah yang terpilih itu nantinya untuk dipublikasikan dalam The 16th AICIS Proceeding dan dipresentasikan dalam forum ilmiah AICIS.

Ratusan makalah itu terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah pemakalah terpilih (selected presenters) yang akan diundang untuk mengikuti kegiatan AICIS 2016 dan wajib mempresentasikan papernya dalam forum parallel session atas biaya Panitia. Kategori kedua, pemakalah mandiri yang diundang atas biaya lembaga dan/atau pribadi untuk mengikuti kegiatan AICIS 2016 dan dapat mempresentasikan papernya dalam forum parallel session (optional). (L/M09/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia