Jakarta, 22 Jumadil Akhir 1438/20 Februari 2017 (MINA) – Indonesia menjadi tuan rumah acara tiga tahunan Konferensi Zakat Dunia atau World Zakat Forum (WZF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 15-16 Maret 2017. Dengan mengusung tema “Penguatan Peran Zakat Sebagai Instrumen Global Pengentasan Kemiskinan”.
Konferensi tersebut merupakan kerja sama antara WZF dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Tokoh zakat dari 20 negara akan hadir menjadi pembicara untuk menyajikan perspektif mereka terhadap zakat berkaitan dengan permasalahan sosial-ekonomi, terutama pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Ini memerlukan keterlibatan berbagai pihak yang peduli urusan zakat di dunia untuk memberikan sumbangsih pemikiran dalam menghasilkan rumusan yang bernas,” ujar Sekretaris Jenderal WZF Ahmad Juwaini di Jakarta, Senin (20/2).
Ia juga memgatakan, dalam konferensi Maret nanti dapat dihasilkan rumusan strategis dan langkah-langkah aksi guna mengupayakan optimalisasi zakat dalam mengatasi kemiskinan di berbagai negara Muslim di dunia.
Sementara itu, Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan, Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia telah dimanfaatkan sebagai salah satu instrumen resmi negara dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Baznas sebagai koordinator pengelola zakat di Indonesia juga terus berupaya melahirkan program-program inovatif agar penyaluran zakat makin efektif dan tepat sasaran.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Penyelenggaraan WZF 2017 di Indonesia ini sangat penting bagi pengelolaan zakat nasional, agar baik pemerintah maupun masyarakat akan makin yakin dengan manfaat dan peran besar zakat,” katanya.
Dalam konferensi tersebut juga akan dilakukan pemilihan Sekreataris Jenderal WZF yang baru. Masa Jabatan Sekretaris Jenderal WZF adalah tiga tahun. (L/R08/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi