Konflik Afghanistan Tewaskan Hampir Seribu Anak

Kabul, 10 Jumadil Awwal 1438/7 Februari 2017 (MINA) – merupakan tahun rekor jumlah yang tewas dalam konflik Afghanistan, demikian menurut Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara itu. Jumlah anak yang tewas naik sebanyak 25 persen menjadi 923 kematian.

Laporan Tahunan 2016 tentang Perlindungan Warga Sipil dalam konflik bersenjata di Afghanistan, yang disiarkan Senin (6/1), dokumen yang menunjukkan kenaikan keseluruhan korban warga sipil – baik kematian maupun cedera – dibandingkan tahun sebelumnya.

Misi Bantuan PBB di (UNAMA) memperkirakan kenaikan tajam pada angka kematian anak-anak itu dikarenakan 66 persen korban diterlantarkan atau terkena ledakan amunisi.

Jumlah anak yang cedera juga bertambah dengan sekitar 23 persen. Secara keseluruhan angka tersebut merupakan jumlah korban tertinggi di kalangan anak-anak yang pernah dicatat dalam satu tahun oleh UNAMA.

Laporan itu menyebutkan, “konflik yang berkaitan dengan kekerasan benar-benar menelan banyak korban di Afganistan pada 2016, tertinggi sejak UNAMA secara sistematis mulai mendokumentasikan jumlah korban sipil tahun 2009.

Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk  Afghanistan, Tadamichi Yamamoto mengatakan, “konflik yang mengerikan itu merusak jiwa dan menghancurkan komunitas-komunitas di setiap sudut Afghanistan.”

“Perlindungan nyata terhadap warga sipil memerlukan komitmen dan langkah-langkah kongkrit untuk melindungi penduduk dari bahaya dan pihak-pihak yang bertikai dalam konflik tersebutdan menjamin akuntabilitas yang tidak pandang bulu serta menghindari tindakan-tindakan yang disengaja yang membahayakan warga sipil.(RS1/P1)

Sumber: ibditimes.com

Miraj Islamic News Agency/MINA