Konflik Terbaru di Kandahar Tewaskan Delapan Milisi

Provinsi di Afghanistan Selatan (Foto: File/BNA)

Kabul, 11 Syawwal 1438/ 5 Juli 2017 (MINA) – Setidaknya delapan anti-pemerintah, termasuk dua orang , tewas menyusul bentrokan dengan Afghanistan di Provinsi Kandahar Selatan baru-baru ini.

Bentrokan terjadi saat gerilyawan Taliban bermaksud menyerang pasukan keamanan Afghanistan di sekitar distrik Arghandab di provinsi tersebut, demikian dilaporkan kantor berita setempat Bakhtar News Agency (BNA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (5/7).

Komandan senior Tentara Nasional Afghanistan di selatan negara itu mengatakan kepada koresponden BNA, delapan oposisi bersenjata termasuk dua gerilyawan Pakistan tewas dalam konflik tersebut.

Dikatakan pula, tida ada korban dari pihak warga sipil maupun personel keamanan Afghanistan pada bentrokan tersebut.

Sebelumnya beberapa militan yang berafiliasi dengan di Afghanistan, juga tewas dalam tiga serangan udara terpisah yang dilakukan di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur.

Pemerintah provinsi itu dalam sebuah pernyataan menyebutkan, setidaknya enam militan ISIS tewas dalam serangan udara yang dilakukan di sekitar daerah Tora Bora dan Alef Khal di distrik Pacher Agam pada Sabtu malam.

Melalu serangan tersebut juga menghancurkan beberapa senjata, amunisi, dan peledak milik kelompok militan.

Dalam serangan udara lain yang dilakukan di sekitar wilayah Tangi di Pekha di distrik Achin, setidaknya ada lima militan ISIS terbunuh. (T/B05/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.