Jeddah, 25 Jumadil Akhir 1437/4 April 2016 (MINA) – Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Wakil Kedua Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi mengatakan, telah ada “kemajuan signifikan” dalam pembicaraan antara pihak yang berseteru di konflik Yaman.
“Ada kemajuan yang signifikan dalam negosiasi, dan kami memiliki kontak yang baik dengan Houthi, dengan delegasi saat di Riyadh,” kata Wakil Putra Mahkota dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg.
Menurutnya, Arab Saudi mendukung kesempatan ini terwujud di lapangan tetapi jika ketegangan muncul lagi, Kerajaan tetap siap.
Wawancara Wakil Putra Mahkota selama lima jam dengan Bloomberg News baru dirilis pada Ahad (3/4), sebagaimana Arab News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Pada bulan Maret 2015, Arab Saudi memimpin koalisi untuk campur tangan melalui serangan udara di Yaman dalam mendukung pemerintahan yang sah, setelah milisi Houthi merebut banyak wilayah Yaman.
Kerajaan membatalkan bantuan militer ke Lebanon sebagai protes atas tudingannya tentang adanya bantuan Hizbullah yang didukung oleh Iran di Yaman. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur