Kairo, MINA – Jumlah korban tewas akibat serangan bom Sinai di lingkungan kota Al-Rawda, mencapai 235 jiwa.
Hingga berita ini diturunkan, menurut sumber resmi, sedikitnya 109 lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi setelah shalat Jumat waktu setempat.
Menurut laporan Anadoulu dan dikutip MINA, setelah ledakan bom, sebanyak 40 penyerang menembaki para jamaah dan kemudian berusaha mengjentikan ambulans untuk mengakses daerah tersebut.
Kantor berita resmi Mesir Timur Tengah mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi berencana untuk mengadakan pertemuan darurat Komite Keamanan pemerintah pada Jumat sore waktu setempat.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Pertemuan tersebut, juga akan dihadiri oleh menteri pertahanan dan dalam negeri dan kepala Direktorat Intelijen Umum Mesir.
Dalam sebuah pernyataan pers, pejabat keamanan Sinai Utara mengatakan ambulans telah berada di lokasi ledakan, yang sejak saat terjadi ledakan akses jalan ditutup sepenuhnya.
Menurut sumber keamanan setempat, yang berbicara tanpa nama karena sensitivitas isu tersebut, orang-orang bersenjata tak dikenal telah melepaskan tembakan ke area setelah ledakan bom tersebut.
Sementara itu, kepresidenan Mesir telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari di negara tersebut untuk para korban. (P3/P1)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris