Krisis BBM di Gaza, Kemenkes Peringatkan Pelayanan Kesehatan Lumpuh Total

, MINA -Kementerian Kesehatan () di Jalur Gaza, Sabtu (26/1), mengutuk organisasi-organisasi kemanusiaan yang terus mengabaikan kebutuhan mendesak seluruh rumah sakit Gaza untuk memenuhi pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Kemenkes memperingatkan “kelumpuhan total segera” di sektor kesehatan karena krisis BBM yang memburuk, demikian PIC melaporkan yang dikutip MINA.

Juru bicara Kemenkes, Ashraf Al-Qedra, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, situasi saat ini membutuhkan tindakan segera dan menjadi tanggung jawab organisas-organisasi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa ratusan pasien dan anak-anak.

“Hibah bahan bakar yang diawasi oleh PBB berakhir pada November 2018, dan belum ada hibah lain yang dialokasikan untuk rumah sakit,” kata Al-Qedra.

Al-Qedra menunjukkan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah penghematan yang ketat untuk mengelola kekurangan bahan bakar akut terutama melalui penggunaan generator listrik kecil dan layanan terjadwal ulang.

“Krisis semakin memburuk dan sebentar lagi langkah-langkah ini akan menjadi tidak berguna,” tegasnya.

Dia menambahkan, fasilitas kesehatan Gaza sekarang membutuhkan 300 ribu liter solar per bulan, sebagai ganti pasokan 540 ribu liter seperti biasanya, mengingat peningkatan yang disaksikan dalam jadwal distribusi listrik baru-baru ini berkat bantuan BBM dari Qatar.

“Dengan setiap jam tambahan pemadaman listrik, kami membutuhkan sekitar 2.000 liter bahan bakar untuk memastikan kelanjutan layanan kesehatan kami,” kata Kemenkes.

Kementerian memuji bantuan BBM yang ditawarkan oleh IHH Turki, Komite Advokasi di Yordania, dan beberapa pompa bensin lokal ke beberapa fasilitas kesehatan di Gaza.

Ditekankan bahwa inisiatif individu sangat dihargai tetapi sayangnya itu tidak cukup.

Lima rumah sakit besar Gaza beberapa hari lalu menutup pintu mereka menyusul menipisnya bahan bakar yang digunakan untuk menjalankan generator alternatif selama pemadaman listrik.(T/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)