Paris, MINA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson menyatakan dukungan kuat AS terhadap reformasi internal Saudi yang dipimpin oleh Pangeran Putra Mahkota Mohammed bin Salman. namun meminta Arab Saudi untuk “mengukur” tindakannya terhadap Yaman, Qatar dan Lebanon.
Berbicara di Paris pada hari Jumat (8/12), untuk tingkat internasional, bagaimanapun, Tillerson mendorong Saudi membatasi diri dalam kebijakannya. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.
“Sehubungan dengan keterlibatan Arab Saudi kepada Qatar, bagaimana mereka menangani perang Yaman, situasi Lebanon, kami mendorong mereka untuk sedikit lebih terukur dan sedikit lebih memikirkan tindakan tersebut, pertimbangkan sepenuhnya konsekuensinya,” katanya.
Tillerson sekali lagi menuntut penyelesaian lengkap terhadap blokade yang dipimpin oleh Arab Saudi, sehingga bantuan kemanusiaan dan pasokan komersial dapat disampaikan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Komentar Tillerson muncul saat para pejabat Yaman mengatakan, serangan udara Koalisi Pimpinan Saudi telah menewaskan setidaknya 23 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, di utara negara tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama