Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KSDAE Usul Dua Nama untuk Bayi Gajah, Cut Nyak atau Boni

Admin - Rabu, 24 Juli 2019 - 18:29 WIB

Rabu, 24 Juli 2019 - 18:29 WIB

6 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) mengusulkan dua nama bayi gajah yang lahir di Convertation Respon Unit (CRU) Alue Kuyun, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (24/7).

Rencananya, bayi gajah yang baru lahir itu akan diberi nama Cut Nyak atau Boni, tergantung suara terbanyak warganet.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo, mengatakan setelah dilaporkan ke Dirjen KSDAE,  bayi tersebut kemudian diusulkan dua nama, yang selanjutnya akan diposting ke media sosial dan dipilih oleh netizen.

“Dirjen KSDAE mengusulkan dua nama, Cut Nyak dan Boni. Selanjutnya akan dilempar ke medsos untuk di-vote oleh netizen selama dua hari. Suara yang terbanyak akan dipilih sebagai nama untuk disematkan kepada bayi gajah tersebut,” kata Sapto.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Sapto mengatakan, bayi gajah tersebut lahir dalam kondisi sehat dengan panjang sampai dengan pangkal ekor 100 cm, tinggi 90 cm dan berat sekitar 70 kg. Untuk memastikan kondisinya, saat ini dokter hewan dari BKSD dan Unsyiah telah menuju ke lokasi.

“Dokter sudah meluncur ke TKP untuk memeriksa. Kalau perawatan akan lebih bagus dirawat sang induk, diberikan ASI seperti manusia juga,” ujarnya.

Bayi gajah ini merupakan anak kedua dari induk Suci. Suci ditangkap pada tahun 1994 di daerah Ulee Glee, Pidie Jaya. (L/AP/RI-1)

 

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia