Jakarta, MINA – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah akan kembali menggelar Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotics Competition (MRC). Rencananya digelar pada Oktober 2023.
Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi mengatakan bahwa MRC 2023 akan lebih menekankan pada kompetensi robotik siswa. Skema MRC 2023 dibahas bersama dalam Focused Group Discussion (FGD) yang digelar di Jakarta, Selasa (6/6), demikian keterangan yang diterima MINA.
M Isom mengatakan, MRC rencananya digelar pada Oktober 2023 Untuk tanggal penyelenggaraannya masih akan dibahas kemudian, sembari menunggu kepastian lokasi. Meski tema besarnyabelum disepakati, namun MRC 2023 akan mengedepankan robot-robot inovatif yang memiliki fungsi pelestarian, restorasi dan pengenalan nilai-nilai budaya (Applying Robotics Innovation in Cultural Value/ Tathbiiqu ar-Ruubuutaat al-Mubtakirah fii al-Qiimati ats-Tsaqaafah).
Selain evaluasi MRC 2022, FGD membahas rencana tema serta lokasi MRC tahun ini.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Kita usahakan agar tahun ini MRC dibikin berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan tetap mempertahankan ciri khas MRC dan tidak menurunkan kualitas kompetisi. Lokasinya harus beda. Tidak di Jawa terus. Kategori lombanya diubah. Hadiahnya diperbanyak dan tentu kompetisinya juga musti menghibur atau entertaining,” pesan Moh. Isom.
Moh. Isom berpesan agar kompetisi ini benar-benar menjadi ajang kompetisi para siswa madrasah, bukan pelatih atau guru. Kategori-kategori yang melibatkan pelatih dan dinilai terlalu dominan, harus dikaji dan dipikirkan ulang atau dimodifikasi.
“Ini adalah kompetisi untuk siswa-siswi madrasah, bukan untuk pelatih atau guru. Jadi, mohon benar-benar diperhatikan agar campur tangan pelatih atau guru tidak dominan. Biarkan ini murni kompetisi siswa-siswi,” tegas Moh. Isom.
FGD ini dihadiri pegawai Direktorat KSKK Madrasah dan para pelatih dari beberapa madrasah di Jabodetabek. Hasil pembahasan mengerucut pada rencana pelaksanaan MRC 2023 di luar pulau Jawa.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Beberapa lokasi sudah diinventarisir panitia, di antaranya Batam, Bali, Makassar, Balikpapan dan Palembang. Panitia dari Direktorat KSKK Madrasah akan segara melakukan survei lokasi-lokasi tersebut untuk menentukan mana yang paling memadai. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta