Jakarta, 17 Jumadil Awwal 1437/25 Februari 2016 (MINA) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan menghasilkan dua dokumen yakni berupa sebuah resolusi dan deklarasi mengenai Al-Quds (Yerusalem) serta Palestina.
Hal itu disampaikan Dirjen Multilateral Kementrian Luar Negeri (Kemlu) RI, Hasan Kleib dalam press briefing mingguan di ruang Palapa Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis (25/2).
“Dua dokumen tersebut terdiri dari resolusi dan deklarasi. Pada dokumen pertama, berisi penegasan kembali sikap dan posisi negara-negara OKI terhadap penyelesaian masalah di Al-Quds dan terkait kemerdekaan Palestina,” ujar Hasan.
Ia mengatakan, pada dokumen kedua berupa sebuah deklarasi yang berisi berisi langkah-langkah konkret yang disepakati akan dilakukan oleh negara-negara OKI untuk menyelesaikan masalah Palestina dan Yerusalem.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Saat ini rancangan dari kedua dokumen itu sudah dibagikan kepada anggota OKI untuk mendapat masukan atau koreksinya. Rancangan dokumen akan dibahas dalam pertemuan pejabat tinggi OKI pada 6 Maret. Dokumen itu kemudian dibahas di pertemuan tingkat Menlu. Setelah disepakati akan diajukan ke tingkat kepala negara dan pemerintahan,” jelas Hasan.
Menurutnya, resolusi dan deklarasi itu hanya akan dibahas dan disepakati oleh negara-negara OKI.
Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI yang akan dilaksanakan pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).
KTT Luar Biasa tersebut akan membahas langkah ke depan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadap isu Al-Quds Al-Sharif dalam menghadapi tindakan apartheid Israel yang terus menindas rakyat Palestina; mengubah demografi dan merubah status sosial Al-Quds serta berbagai pelanggaran di Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Keputusan untuk mengadakan KTT Luar Biasa itu dalam menanggapi permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas guna mengkonsolidasikan dan upaya bergerak maju OKI mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan meraih hak-hak nasional dan manusia mereka.
OKI terus berupaya mewujudkan perlindungan struktur sosial dan karakter Palestina; pelestarian tempat ibadah umat Muslim dan Kristen dari tindakan rasis Yahudisasi Israel; dan dimulainya kembali proses perdamaian dalam agenda tertentu, dengan jadwal dan mediasi lebih adil serta efektif.(L/P008/R04/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat