Jeddah, 6 Rajab 1437/14 April 2016 (MINA) – KTT OKI Ke-13 yang dimulai di Istanbul hari ini, akan membahas situasi terkini di Lebanon dan implikasi dari isu pengungsi Palestina dan Suriah di negara itu. Indonesia diwakili oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Menurut rancangan resolusi yang diperoleh Kantor Berita Islam Internasional IINA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis, KTT OKI kali ini menegaskan perlunya mendukung dan membantu Lebanon dalam upayanya untuk menjadi tuan rumah pengungsi Suriah, yang jumlahnya melebihi satu juta, serta berbagi beban dan jumlah dari para pengungsi dengan negara tuan rumah ini.
Rancangan resolusi menekankan bahwa kehadiran pengungsi Suriah dan Palestina di Lebanon harus hanya sementara sebagai hal ini merupakan ancaman eksistensial ke Lebanon, dan bahwa segala sesuatu yang mungkin harus dilakukan untuk mengamankan mereka kembali ke negara mereka.
Hal ini juga mengungkapkan apresiasi upaya yang dilakukan oleh Lebanon menampung pengungsi meskipun sumber daya sedikit.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Menurut rancangan resolusi, konferensi akan menegaskan kembali dukungan penuh untuk Lebanon dalam menyelesaikan pembebasan semua wilayahnya dari pendudukan Israel dengan segala cara yang sah.
Hal ini juga akan menegaskan kembali kedudukan Lebanon pada haknya untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya minyak dan gas di zona ekonomi eksklusif.
Rancangan resolusi menyambut dialog antara partai-partai politik Lebanon untuk mengatasi perbedaan dan meredakan ketegangan politik dan mendorong rekonsiliasi nasional dan koeksistensi.
Sidang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-13 akan diselenggarakan di Istanbul, Turki pada Kamis – Jum’at (14-15/4).
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Pada KTT OKI di Istanbul nantinya Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), memimpin delegasi Indonesia akan lebih memprioritaskan untuk membahas penyelesaian konflik yang terjadi di beberapa negara mayoriyas berpenduduk Muslim.
Sebelumnya Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI untuk Palestina dan AL-Quds di Jakarta 6-7 Maret lalu, melahirkan dua deklarasi yang intinya menguatkan tekanan kepada Israel terkait masa depan Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
Resolusi KTT-LB OKI dan Deklarasi Jakarta berisi 23 langkah konkret untuk membantu menyelamatkan Al-Quds Al-Sharif atau Yerusalem dari pendudukan Israel.(T/R05/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan