Kue Brownies Jadi Modus Baru Peredaran Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi, AKBP Tri Setiyadi. (Foto: Bahara Jati)

Jambi, 8 Jumadil Akhir 1438/7 Maret 2017 (MINA) – Peredaran narkoba, dewasa ini kian lama semakin memprihatinkan dan membuat masyarakat cemas.

Terbaru, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi menyatakan ada modus baru peredaran narkoba jenis ganja yang dicampur dalam kue brownies. Adapun target konsumennya ialah pelajar, mahasiswa, dan pecandu ganja.

“Modus peredaran narkoba menggunakan bahan makanan ini harus diawasi dan jangan dianggap hal yang sepele, karena membahayakan bagi generasi muda harapan bangsa,” kata Kepala BNN Kota Jambi, AKBP Tri Setiyadi saat Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Bersama Instansi Pemerintah di Jambi, Selasa (7/3).

Saat ini, menurutnya, praktik peredaran narkoba dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui permen, cookies, coklat dan lainnya, untuk mempengaruhi para target mereka seperti pelajar SD, SMP dan SLTA.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Tolong diwaspadai peredaran jenis baru tersebut, tapi untuk di Jambi sendiri belum ada kita menemukan kasus tersebut, kue brownies yang mengandung narkoba,” katanya.

Ia menambahkan, bukan berarti semua jenis makanan seperti kue brownies mengandung narkoba semuanya. Tapi hal ini harus diantisipasi, supaya makananan tersebut tidak dikonsumsi pelajar, generasi muda dan masyarakat.

“Tapi bukan berarti makan brownies itu ada narkobanya tidak seperti itu, harus diinvestigasi terlebih dahulu. Tapi tidak ada salahnya waspada dan ada sesuatu yang dirasa mencurigakan langsung melaporkannya ke pihak berwajib,” tegasnya.

Tri Setiyadi juga mengingatkan tentang betapa bahayanya penyalahgunaan narkoba. Dalam dunia kedokteran menurutnya efek dari narkoba banyak menyerang sendi-sendi dalam tubuh dan utamanya otak. (L/R09/RS1)

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)