Kuil Sulaiman dan Manipulasi Media Terhadap Mesjid Al Aqsha

Oleh Zabir Z. Zsabeer

Salah satu adegan di film National Treasure menyebutkan bahwa adalah mereka para pejuang Salib pertama yang menemukan sebuah kolong di bawah . Para ksatria itu percaya bahwa harta karun yang mereka temukan di sana, terlalu besar bagi siapapun, bahkan bagi seorang raja sekalipun. Mereka membawa harta karun itu kembali ke Eropa dan kemudian menamakan diri mereka sendiri Ksatria Templar. Selama berabad-abad mereka telah mendiami Eropa dan membentuk sebuah ikatan persaudaraan bernama Freemason untuk menghormati “pembangun” kuil yang luar biasa itu. Siapakah pembangun yang menurut mereka telah membantu Nabi Sulaiman untuk membangun kuilnya..???  

Para anggota Freemason meninggalkan sebuah petunjuk, sebagaimana yang tertera pada uang kertas satu Dollar, yaitu “piramida yang belum sempurna dan all seeing eye (mata melihat segala hal) yang merupakan simbol Ksatria Templar si penjaga harta karun. Mereka berbicara kepada kita melalui simbol ini.

Apakah sesungguhnya Kuil Sulaiman itu ? Mengapa nama salah satu nabi yang telah diutus Allah dikaitkan dengan sebuah rencana jahat kelompok rahasia ? Sebenarnya Kuil Sulaiman itu tak ada,  dan nama Kuil Sulaiman dipahami secara keliru. Nabi Sulaiman tidak ada hubungannya dengan rencana jahat kelompok rahasia itu. Marilah kita pelajari apa yang sebenarnya yang merka sebut dengan Kuil Sulaiman itu.

Nabi Yakub (AS) pernah membangun sebuah mesjid, dan bangunan tersebut dikembangkan oleh Nabi Sulaiman selama ia memimpin kerajaannya. Bangunan itulah yang kemudian dikenal sebagai Mesjid Al AQsha. Nabi Sulaiman mendirikan masjid Al Aqsha atas nama Allah.

Lantas bagaimana dengan kuil Sulaiman itu sendiri ? Sebelumnya telah diketahui bahwa kaum Yahudi telah menyimpang dan menolak kebenaran yang disampaikan oleh para nabi. Mereka pun memilih untuk tetap mengikuti sesuatu yang disebarkan Iblis sejak masa kepemimpinan Nabi Sulaiman.

Pada saat itu, Iblis dan pengikutnya telah mengajarkan sihir kepada penduduk sejak sebelum dan semasa kepemimpinan Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman mengetahui bahwa sihir telah diajarkan kepada penduduk, kemudian mengumpuklan semua panduan dan kitab sihir tersebut, lalu membuat peraturan hukum mati bagi siapapun yang mempelajari, mempraktikkan, dan mengajarkan sihir. Semua panduan sihir tersebut dikuburnya di bawah singgasananya.

Kini semakin jelas alasan dari rencana pembangunan Kuil Sulaiman yang dilakukan oleh kelompok rahasia ini.  Kini mereka telah menggali di bawah mesjid suci Al Aqsha untuk mengambil kembali harta karun yang terpendam itu. Lalu apakah sebenarnya harta karun tersebut ??? Harta karun yang dimaksud melebihi apa yang bisa dibayangkan oleh siapapun yang ditemukan oleh Ksatria Templar adalah buku sihir terlarang.

Untuk mencapai tujuannya mereka tidak akan membiarkan apapun untuk menghentikan mereka. Kini kita tahu bahwa mesjid ini dilingkupi sebuah konspirasi elit dengan tujuan raksasa.  Tidak berlebihan jika ada anggapan bahwa Palestina tidak akan pernah mengenal perdamaian, karena Palestina adalah pusat kospirasi global yang dimaksud. Perlahan namun pasti konspirasi ini dipersiapkan untuk kedatangan Sang Mesiah mereka, Dajjal.

Banyak diantara kita tidak mengetahui keberadaan mesjid Al Aqsha yang sebenarnya. Dan ini bukanlah suatu kebetulan. Bangunan yang kerap kali dirujuk sebagai mesjid Al Aqsha adalah Dome of the Rock yaitu mesjid Qubbah as-Sakhrah atau Kubah Shakhrah. 

Namun demikian, setiap kali nama mesjid Al Aqsha muncul dalam pemberitaan , baik media muslim ataupun barat, maka Kubah as-Shakhrah lah yang ditayangkan. Bahkan sering kita melihat poster atau foto yang menggambarkan semangat Intifadah pembebasan Al Aqsha dengan latar belakang mesjid Kubah as-Shakhrah tersebut.

Dengan sengaja penduduk dunia dimanipulasi untuk berpikir bahwa Kubah as-Shakhrah adalah mesjid Al Aqsha. Sehingga ketika mesjid Al Aqsha yang sesungguhnya dihancurkan tidak akan ada yang menyadarinya.  Saat ini ketika kita membahas rencana-rencana jahat apa sajakah yang mereka susun, mereka telah menjalankan rencananya. Dan dibawah mesjid Al Aqsha tengah terjadi eskavasi (penggalian).

Apakah penggalian yang dilakukan di bawah mesjid Al Aqsha adalah penggalian harta karun ? Tidak, bukan itu sebenarnya tujuan penggalian harta karun terpendam tesebut. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa harta karun itu telah ditemukan berabad-abad yang lalu dan kita tahu siapa yan  telah menemukannya. Lantas, jika harta karun tersebut telah ditemukan berabad-abad sebelumnya, mengapa saat ini masih dilakukan penggalian di bawah masjid Al Aqsha ?  Apakah makna Al Aqsha sesungguhnya ?

Penggalian yang masih berlangsung saat ini ditujukan sebagai rencana penghancuran mesjid tersebut untuk mempersiapkan kedatangan Mesiah palsu, Sang Raja Diraja bagi mereka. Kedatangan raja ini harus disambut dengan kebangkitan kembali kuil Sulaiman. Dengan demikian, untuk membangkitkan kembali kuil Sulaiman, pertama-tama mesjid Al Aqsha yang merupakan rumah suci Tuhan yang pertama harus dihancurkan…naudzubillah !  Negara Israel telah melakukan penghancuran ini secara perlahan, terprogram dan dengan cara yang mengerikan.

Banyak versi yang mengungkap mengenai makna kuil Sulaiman bagi bangsa Yahudi. Sebuah versi menyebutkan bahwa kuil Sulaiman berada di sebelah selatan Dome of the rock . Versi lain menyebutkan kaum Yahudi meyakini bahwa kuil Sulaiman berada di mesjid Al Aqsha. Sementara sebuah versi lain yang menyebutkan bahwa bukan Al Aqsha yang menarik bagi bangsa Yahudi, melainkan simbol kuil Sulaiman sendiri.

Pada awal februari 2007 pemerintah Israel melakukan penggalian di bagian terluar kompleks Temple  Mount di dekat mesjid Al Aqsha, dan juga di tembok sebelah barat. Tembok sebelah barat adalah bagian yang diyakini oleh kaum Yahudi sebagai sisa reruntuhan Kuil Sulaiman yang masih berdiri. Mereka menamakan bagian ini sebagai Wailing Wall atau Tembok Ratapan yang merupakan salah satu titik paling suci bagi kaum Yahudi.

Pihak yang berwenang mengatakan bahwa penggalian ini dimaksudkan untuk membangun dinding penghalang menuju salah satu gerbang Temple Mount.  Penggalian tersebut menyulut kemarahan komunitas muslim di wilayah Palestina dan Israel. Merka mengatakan bahwa lebih banyak lagi operasi penggalian yang dilakukan secara diam-diam.

Sheik Ra’id dari Islamic Movement mengatakan bahwa saluran dibangun dari mana-mana, dan salah satunya menuju mesjid Al Aqsha. Dia menambahkan, bahwa secara perlahan mereka akan menghancurkan mesjid itu, dan dengan dengan tindakan itu mereka memicu perang agama besar untuk terjadi di daerah ini.  Namun seperti biasa Israel dengan tegas menyangkal penggalian di sekitar kompleks Temple Mount.

Kini telah jelas bagaimana tindakan Israel selama ini terhadap keberadaan mesjid Al Aqsha, di Yerussalem. Bagaimana konspirasi media dalam memanipulasi informasi yang disampaikan kepada publik.  Mereka tak akan pernah berhenti melakukan tindakan apapun sampai tujuan mereka tercapai. Walaupun dengan mengorbankan ribuan nyawa. Dan perundingan damai antara Israel dan Palestina semuanya hanyalah trik dari pemerintah Zionis. Karena sesungguhnya mereka tak akan pernah berdamai dengan musuh mereka sampai kapan pun.

Semoga Allah SWT melindungi mesjid Al Aqsha dari penghancuran…ALLAHU AKBAR !!!

(R02/P2)

Sumber : Diary Of Dajjal (Noriaga & Archenaar)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Bahron Ansori

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.