Kepulauan Seribu, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor di Pulau Sebira, yang merupakan pulau terluar dan wilayah paling utara dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, pada Selasa (16/4).
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Anies meninjau sejumlah fasilitas publik yang menjadi kebutuhan dasar di Pulau Sebira guna memastikan pembangunan di pulau tersebut telah terlaksana dengan baik, terutama terpenuhinya kebutuhan dasar listrik, air bersih, dan transportasi antar pulau.
“Pulau Sebira adalah pulau terdepan di Ibu Kota Jakarta. Jadi, tujuan hari ini adalah melihat kemajuan yang sudah dilaksanakan dalam beberapa waktu ini. Kita bersyukur bahwa masyarakat pun merasakan kebahagiaan akibat konektivitas yang lebih baik, kebutuhan dasar air, dan listrik yang lebih baik. InsyaAllah, dengan begitu mereka akan bisa lebih sejahtera di tempat ini,” ujar Gubernur.
Warga di Pulau Sebira merupakan bagian dari Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Penduduk Pulau Sebira berjumlah kurang lebih 500 jiwa yang terdiri atas empat Rukun Tetangga (RT) dan 170 Kepala Keluarga (KK).
Gubernur Anies menyampaikan, pelayanan listrik 24 jam untuk warga sudah dapat dinikmati sejak awal Januari 2019. Selain itu, Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) menjadi alat andalan pemerintah setempat untuk mengolah air payau menjadi air minum, sehingga kebutuhan air bersih warga pun mampu terpenuhi dengan baik.
“Alhamdulillah, mulai 1 Januari (2019), listrik beroperasi 24 jam di tempat ini, maka di siang hari pun kegiatan produktif warga bisa menggunakan listrik. Lalu, penyediaan air bersih yang semula dikelola oleh masyarakat saja, sekarang dikelola oleh pemerintah, dan volume produksinya menjadi jauh lebih tinggi. Untuk connectivity (transportasi antara pulau), kita menyiapkan kendaraan dari Dinas Perhubungan seminggu tiga kali yang bisa menjangkau ke Sabira dalam waktu 2 jam, mulai bulan Februari kemarin,” jelas Anies.
Anies juga menegaskan, hal yang tidak kalah penting adalah warga merasa diakui oleh pemerintah. Dalam arti, warga di Pulau Sebira merasa bukan saja pembangunan di wilayahnya telah berjalan dengan baik, tetapi juga perhatian dan hubungan terbangun dengan baik dari pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
“Mereka tadi menyampaikan Gubernur terakhir datang ke sini tahun 85 atau 89-an, berarti (sekitar) 30 tahun yang lalu. Ini yang tadi saya sampaikan, mereka adalah bagian dari kami. Karena itu, sudah seharusnya kita di Pemprov DKI, dari mulai jajaran Gubernur sampai dengan Bupati dan jajarannya, itu rutin datang ke tempat ini. Pak Bupati Alhamdulillah selama bertugas di sini mungkin beliau termasuk yang paling banyak, sudah 5 kali datang ke Pulau Sabira ini,” tuturnya.
Di samping itu, satu hari jelang Pemilu 2019, Gubernur Anies beserta jajarannya turut memastikan kesiapan seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta, termasuk di Pulau Sabira, guna memastikan warga Jakarta melaksanakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilu pada 17 April 2019.
“Hari ini adalah hari terakhir, besok ada Pilpres-Pileg. Saya datang dengan Ketua KPU (Provinsi DKI Jakarta), untuk melihat kesiapan di sini, dan kami membantu fasilitasi. Kami tidak terlibat dalam penyelenggaraan, tetapi apa yang menjadi kebutuhan KPUD, kami akan bantu,” tambah Gubernur Anies.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan kelengkapan TPS di Pulau Sabira telah disiapkan dengan baik.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
“Alat kelengkapan TPS jam 2 siang ini sampai. Kotak, bilik, dan surat suara nanti akan disimpan di tempat yang aman oleh penduduk di sini untuk kemudian besok pagi dimasukkan ke TPS-TPS. Kalau fasilitas yang dipinjamkan semuanya punya aset daerah, satu Rumah Panggung (Bale Warga) dan PAUD. Alhamdulillah besok warga Pulau Sabira, pulau terjauh dari Jakarta, mungkin ini lokasi terjauh TPS yang ada di Jakarta, (dengan) 2 TPS, 416 pemilih, semuanya dapat terfasilitasi untuk penggunaan hak pilihnya,” paparnya.
Dalam lawatan kali ini, Gubernur Anies yang didampingi oleh Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad serta Ketua TP PKK DKI Jakarta Fery Farhati Ganis, turut melakukan peninjauan ke TPS 06 (PAUD) dan TPS 07 (Bale Warga) Pulau Sabira.
Selanjutnya, rombongan Gubernur mengunjungi pemukiman warga untuk beramah-tamah dengan warga, meninjau SD-SMP Negeri 1 Atap 02 Pulau Sabira, meninjau BWRO, meninjau lokasi genset, serta melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah dengan warga di Masjid Jami’ Nurul Bahri.
Selain itu, Gubernur Anies beserta jajaran pun mengunjungi mercusuar yang dibangun di zaman kolonial Belanda tahun 1869, dinamakan sebagai Noord Wachter (Penjaga Utara). (L/R01/RI-1)
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Al-Aqsa, AWG Gelar Sosialisasi di PPTQ Khadijah Pesawaran Lampung