Kunjungi Indonesia, Menteri Saudi Sampaikan Pentingnya Penguatan Islam Wasatiyah

Jakarta, MINA – Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh menyampaikan pesan tentang pentingnya penguatan dan . Hal ini sebagaimana diungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama Adib.

Menurut mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini, pesan tersebut disampaikan berulang kali oleh Syaikh Abdullatif saat berkunjung ke dan bertemu sejumlah tokoh, pimpinan ormas Muhammadiyah, maupun alumni mahasiswa dari Arab Saudi.

“Pesan ini mengingatkan kepada kita akan pentingnya penguatan moderasi beragama atau pemahaman agama yang wasatiyah,” ujar Adib usai menghadiri peluncuran program Saudi Mendistribusikan Kurma dan Al-Qur’an di Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Adib menjelaskan, ada pesan yang sama antara program strategis Kementerian Agama yang disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan pesan yang disampaikan Menteri Urusan Islam Saudi.

Dia menambahkan, Menteri Urusan Islam Arab Saudi juga mengatakan pentingnya membangun kerja sama untuk penguatan Islam Wasatiyah. Pesan ini disampaikan Syaikh Abdullatif di hadapan para rektor perguruan tinggi Islam di Indonesia.

“Salah satu peran penting perguruan tinggi Islam adalah melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi umat manusia. Yang tak kalah pentingnya, lulusan PTKIN mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” ucap Adib menyimpulkan pesan pokok Menteri Urusan Islam Saudi.

“Di negara mayoritas muslim, perguruan tinggi Islam harus memberikan ajaran dan pemahaman Islam yang baik kepada generasi mendatang. Yaitu dengan membentengi generasi mendatang dari kelompok-kelompok ekstremis yang justru bisa menghancurkan Islam itu sendiri,” sambungnya.

Hal senada disampaikan Syaikh Abdullatif ketika berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jumat, 25 Maret 2022. Menyapa umat Islam usai salat Jumat, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh mengajak mereka untuk menjalani ajaran agama Islam dengan pemahaman yang moderat.

Menurutnya, Allah meridlai agama Islam. Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang. Untuk itu, umat Islam diminta untuk saling menyayangi sesama dan semua ciptaan Allah.

“Mari kita jalani ajaran Islam dengan moderat, tidak ekstrem kanan dan kiri, untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada semua,” ujarnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Habib Ali. (L/R2/ES2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.