Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuota Haji Kembali Normal, Presiden Jokowi Apresiasi Raja Salman

Fauziah Al Hakim - Kamis, 2 Maret 2017 - 10:45 WIB

Kamis, 2 Maret 2017 - 10:45 WIB

470 Views ㅤ

Bogor, 3 Jumadil Akhir 1438/2 Maret 2017 (MINA) – Kuota jemaah haji seluruh negara mulai tahun ini kembali normal, setelah empat tahun terakhir mengalami pemotongan 20% karena adanya renovasi Masjidil Haram.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers di Istana Bogor mengatakan, Presiden Joko Widodo secara khusus mengapresiasi pemerintah Arab Saudi terkait pengembalian kuota haji normal Indonesia sebesar 211 ribu jamaah.

Menurut Menlu, dalam keterangan Pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis, jumlah tersebut belum termasuk penambahan kembali sebesar 10 ribu jamaah untuk tahun ini hingga berjumlah total 221 ribu jamaah.

“Presiden juga menitipkan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Arab Saudi agar mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari yang mulia Raja Salman,” kata Retno.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

Dalam hal kerjasama di bidang keamanan, lanjut Retno, Indonesia menegaskan kembali pentingnya penyelesaian berbagai konflik di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah, secara damai. Kerja sama kedua negara juga dipandang perlu dalam memajukan Islam sebagai agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh semesta.

Persoalan Palestina yang merupakan isu global juga dibahas dalam pertemuan kedua kepala negara ini. Indonesia sendiri mendukung penuh upaya yang terus dilakukan terkait kemerdekaan Palestina. “Kemerdekaan Palestina merupakan perjuangan yang harus terus dilakukan,” ujarnya.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, sebanyak 11 nota kesepahaman berhasil dicapai dan ditandatangani. Salah satunya adalah penandatanganan nota kesepahaman di bidang urusan Islam oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh. Penandatanganan nota kesepahaman ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Salman di Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Nizar Bin Obaid Madani menyampaikan, Raja Salman amat berbahagia dapat berkunjung ke Indonesia. Kunjungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

“Saat Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Yang Mulia Baginda Raja Salman ke Indonesia, pada saat itu pula Baginda Raja Salman menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungannya ke Indonesia sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kerja sama dan bilateral antara kedua negara,” ujarnya.

Nizar mengungkapkan, selama pertemuan berlangsung, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelayanan terbaik yang telah diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada seluruh umat Islam dalam menjalankan ibadah haji dan umrah.

“Presiden Indonesia dalam pertemuan tersebut juga telah menyampaikan apresiasi kepada Yang Mulia Baginda Raja atas selesainya perluasan Masjidil Haram dan atas pelayanan yang baik yang selama ini diberikan Baginda Raja kepada seluruh umat Islam yang menjalankan ibadah haji dan /umrah ke dua kota suci,” ucap Nizar. (T/R05/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat